![]() |
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur KM 84+800, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. |
Pelalawan, riauantara.co | Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Lintas Timur KM 84+800, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Insiden yang melibatkan truk Fuso dan Toyota Kijang Innova ini terjadi di tengah kondisi jalan yang tergenang banjir, Selasa (11/5).
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong yang dialami truk Fuso bernomor polisi BE 8224 IU. Truk yang dikemudikan oleh Jumadi Lubis (28) itu melaju dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci.
Saat melewati jalan yang menurun dan licin akibat banjir, sistem pengereman truk tidak berfungsi, sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menghantam Toyota Kijang Innova BM 1068 LG yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras membuat bagian depan kanan Innova mengalami kerusakan parah. Mobil tersebut membawa enam orang, termasuk seorang anak berusia 11 tahun.
Akibat kecelakaan ini, seluruh penumpang mengalami luka-luka, bahkan beberapa di antaranya mengalami patah tulang.
Salah satu penumpang, Sudirman (40), mengalami luka paling parah dengan patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri, serta luka lecet di leher.
Sementara itu, Jumriah (36), Sariyanti (25), dan Zulfahmi (38) juga mengalami luka-luka. Pengemudi Innova, Ilham Yulian Agung (40), mengalami luka lecet di tangan kanan dan nyeri di perut.
Truk Fuso yang terlibat dalam kecelakaan tersebut akhirnya terperosok ke parit di sisi kanan jalan. Beruntung, pengemudinya, Jumadi Lubis, tidak mengalami luka serius. Sementara itu, anak berusia 11 tahun bernama Alzam, yang berada di dalam Innova, dilaporkan dalam kondisi sehat.
Seluruh korban luka-luka segera dilarikan ke RSUD Selasih untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, petugas Satlantas Polres Pelalawan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi, termasuk Ferdi Ardiansyah (19) dan Ahmad Zaitun (18), yang berada di lokasi kejadian.
"Analisis sementara menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk Fuso yang mengalami rem blong. Namun, kondisi jalan yang tergenang banjir juga menjadi faktor yang berkontribusi," ujar AKBP Afrizal Asri.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Polisi mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan yang tergenang banjir atau licin.
"Kami mengingatkan pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian. Jangan memaksakan berkendara jika kondisi jalan tidak memungkinkan, demi keselamatan bersama," tambah Afrizal.
(kmo/ia)
Komentar