Pekanbaru, riauantara.co |– Suasana ceria dan penuh antusias terlihat di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). Sejumlah anak dari tiga lembaga pendidikan usia dini—TK Al Mahira, PAUD Khadimul Ummah, dan TK Ihsan Kids—mengikuti kegiatan edukatif untuk mengenal lebih dekat profesi petugas pemadam kebakaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Damkar Pekanbaru dalam memberikan edukasi dini kepada anak-anak. Setiap harinya, instansi ini kerap menerima kunjungan dari siswa Taman Kanak-kanak yang ingin mengenal tugas serta tanggung jawab petugas Damkar, yang beralamat di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Zarman Candra, didampingi Kasi Penyuluhan dan Pelatihan, Andri Saputra, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan wawasan keselamatan sejak dini.
“Anak-anak dikenalkan dengan bahaya bermain api, prosedur penyelamatan saat terjadi kebakaran, serta berbagai peran penting petugas Damkar dalam situasi darurat lainnya,” jelas Zarman.
Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, edukasi kali ini dilakukan di luar ruangan selama sekitar dua jam. Anak-anak tampak antusias saat mencoba mengenakan seragam kecil ala petugas Damkar, menaiki mobil pemadam, hingga mempraktikkan penyemprotan air menggunakan selang pemadam. Mereka juga menyaksikan video edukatif tentang bahaya kebakaran.
Andri menambahkan bahwa kunjungan semacam ini merupakan bagian dari misi edukatif Damkar kepada masyarakat, terutama anak-anak usia dini.
“Kami ingin menanamkan pemahaman tentang pencegahan kebakaran sejak dini. Anak-anak juga kami dorong untuk menyampaikan kembali pelajaran ini kepada orang tua mereka di rumah,” ungkapnya.
Tak hanya soal kebakaran, Damkar Pekanbaru juga memberi edukasi bahwa mereka dapat membantu dalam penyelamatan hewan peliharaan maupun liar. Masyarakat bisa menghubungi layanan Damkar di nomor 0761 22382 jika terjadi kondisi darurat.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Al Mahira menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan profesi secara langsung kepada peserta didik.
“Kami ingin anak-anak tahu bagaimana tugas seorang pemadam kebakaran, peralatan yang digunakan, serta langkah-langkah penting jika terjadi kebakaran di lingkungan mereka,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya senang dan bermain, tetapi juga memperoleh pengetahuan penting mengenai keselamatan diri dan lingkungan.
Komentar