Pekanbaru, riauantara.co | Suasana haru menyelimuti rombongan jemaah haji asal Pekanbaru setelah salah satu anggotanya, Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat, menghembuskan napas terakhir di Makkah. Pria berusia 65 tahun itu wafat pada Rabu dini hari (28/5/2025) pukul 02.30 waktu setempat.
Nifzar, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) BTH – 04 dari Embarkasi Batam, meninggal dunia di pemondokan akibat gangguan jantung yang menyebabkan syok kardiogenik.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ketua Kloter, Hj. Asynul Zumarti, kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas wafatnya salah satu jemaah kita. Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kanwil Kemenag Riau, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Muliardi, Rabu (28/5/2025).
Nifzar yang berangkat menunaikan ibadah haji seorang diri dengan nomor porsi 0400096698, dijadwalkan disalatkan di Masjidilharam sebelum dimakamkan di Makkah.
Dengan kepergiannya, jumlah jemaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci bertambah menjadi dua orang.
"Walau almarhum belum sempat menunaikan rukun haji seperti wukuf di Arafah, seluruh rangkaian ibadah hajinya akan dibadalkan oleh petugas resmi Kementerian Agama. Keluarga tidak perlu khawatir akan kesempurnaan ibadah beliau," tambah Muliardi meyakinkan.
Kepergian Nifzar menambah duka bagi jemaah haji asal Riau. Sebelumnya, seorang jemaah dari Kabupaten Pelalawan juga meninggal dunia pada awal rangkaian ibadah haji akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Komentar