Debut Mengguncang! Tim Dayung BPBD Pekanbaru Siap Unjuk Gigi di Pacu Sampan Tanjung Balam 2025 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Debut Mengguncang! Tim Dayung BPBD Pekanbaru Siap Unjuk Gigi di Pacu Sampan Tanjung Balam 2025

Kamis, 08 Mei 2025 | 20:07 WIB




Pekanbaru, riauantara.co | – Semangat baru ditunjukkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam ajang bergengsi Pacu Sampan di Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-22 desa tersebut.

Dibawah kepemimpinan Manajer Tim Dayung, Adrizal, sebanyak 19 anggota yang terdiri dari atlet, official, dan manajer dikerahkan untuk mengikuti perlombaan yang akan berlangsung pada 15 hingga 18 Mei 2025. Para peserta berasal dari jajaran Satuan Tugas (Satgas) BPBD, yang menjadikan keikutsertaan ini sebagai bentuk pelatihan fisik dan mental untuk kesiapsiagaan, khususnya dalam proses evakuasi di perairan saat terjadi bencana.

> “Tujuan kami bukan sekadar meraih kemenangan, tapi juga membentuk satgas yang tangguh, terampil, dan siap diterjunkan saat evakuasi air dalam kondisi bencana,” ujar Adrizal, Kamis (8/5/2025).



Adrizal menekankan bahwa keikutsertaan timnya bukan hanya sebatas kompetisi, namun menjadi momen mempererat kekompakan, menyegarkan semangat kerja, serta membangun solidaritas antaranggota BPBD Kota Pekanbaru.

> “Kami sangat antusias dan penuh semangat menghadapi event ini. Meski baru pertama kali ikut, kami yakin bisa tampil maksimal,” lanjutnya dengan optimis.



Ia juga mengungkapkan bahwa tim terus menjalani latihan intensif untuk meningkatkan kemampuan, demi membawa nama harum BPBD Pekanbaru di ajang Pacu Sampan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Kampar.

> “Kami akan berjuang sekuat tenaga. Terlebih dukungan penuh dari Kalaksa BPBD sangat memotivasi kami untuk memberikan hasil terbaik,” ungkapnya.



Adrizal menjelaskan, ajang Pacu Sampan Desa Tanjung Balam telah menjadi agenda tahunan sejak 2010, namun sempat terhenti akibat pandemi. Tahun ini, BPBD Pekanbaru diundang secara khusus karena kerap memberikan bantuan saat terjadi kejadian darurat di wilayah Pulau Cinta, Kampar.

Dengan partisipasi ini, BPBD Pekanbaru berharap dapat terus memperkuat eksistensi dan peran aktifnya dalam kegiatan masyarakat, baik dalam konteks tanggap bencana maupun kegiatan sosial yang membangun kebersamaan.

Bagikan:

Komentar