Pekanbaru, riauantara.co | – Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) Tahun 2025 pada Ahad, 11 Mei 2025. Acara pembukaan berlangsung khidmat di Auditorium SMA Muhammadiyah Pekanbaru, sebelum dilanjutkan dengan sidang-sidang musyawarah di Aula SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.
Musywil ini menjadi ajang penting untuk memperkuat barisan kader dan kepemimpinan Tapak Suci di Bumi Lancang Kuning. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Pusat Tapak Suci Pendekar Utama Aldia Witra, SE., Wakil Walikota Pekanbaru Dr. Markarius Anwar, MArch., Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr. Yusri Rasul, MT., Anggota DPRD Provinsi Riau H. Zulhendri, serta perwakilan Pimpinan Daerah Tapak Suci se-Riau bersama para pendekar dan kader setia.
Dengan mengusung tema "Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah", Musywil 2025 diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan baru yang berintegritas dan siap membawa Tapak Suci Riau lebih maju.
Ketua Tim Konsolidasi Musywil, Dr. Baidarus, MM., M.Ag., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau dan Wakil Rektor II UMRI, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah, amanah untuk menyukseskan Musywil Tapak Suci Riau dapat kita tunaikan. Semoga proses ini menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang mampu memajukan organisasi ke depan,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Pimpinan Pusat Tapak Suci, Aldia Witra. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa para calon formatur yang maju adalah sosok-sosok kompeten. “Saya yakin, dengan potensi yang ada, Tapak Suci Riau akan tampil gemilang, cemerlang, dan membanggakan,” tegasnya penuh optimisme.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr. Yusri Rasul, MT., menegaskan bahwa organisasi otonom (Ortom) seperti Tapak Suci adalah bagian fundamental dari tubuh Persyarikatan Muhammadiyah. “Kita harus solid. Semua elemen, termasuk Ortom, adalah satu kesatuan dalam menggerakkan dakwah Muhammadiyah,” tandasnya.
Dalam forum Musywil tersebut, dipilih tujuh orang Formatur dari 13 nama calon yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat. Berikut hasil perolehan suara tujuh formatur terpilih:
Markarius Anwar – 26 suara
Muhammad Mursyid – 26 suara
Zulhendri – 26 suara
Zulfadli – 24 suara
Ating Sapari – 19 suara
Slamet Nasron – 18 suara
Ade Hendra Irawan – 10 suara
Ketujuh formatur ini diberikan waktu dua pekan untuk menentukan susunan lengkap Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau yang akan menjabat hingga Muktamar mendatang.
Musywil Tapak Suci Riau 2025 tak sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan juga simbol komitmen kolektif Ortom dalam menjaga semangat perjuangan dakwah dan pengembangan karakter generasi muda Muhammadiyah melalui jalur seni bela diri berlandaskan iman dan akhlak.
Komentar