![]() |
Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Edi Wardana, menjelaskan bahwa BRK Syariah tak hanya hadir sebagai lembaga keuangan. |
Pekanbaru, riauantara.co | BRK Syariah menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan. Komitmen ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Layanan Digitalisasi Keuangan di Lingkungan Lembaga Pendidikan se-Provinsi Riau yang berlangsung di Pekanbaru.
Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Edi Wardana, menjelaskan bahwa BRK Syariah tak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan daerah yang aktif mendorong kemajuan di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
“Kami tidak hanya hadir sebagai bank, tapi sebagai mitra aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital, khususnya di sektor pendidikan,” ujar Edi Wardana.
Dalam kesempatan tersebut, BRK Syariah memperkenalkan BRKS EduPay, sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk mendukung ekosistem keuangan di dunia pendidikan. EduPay mengusung tiga fitur utama yaitu On-Card yang merupakan sistem transaksi non-tunai berbasis kartu digital yang dapat digunakan siswa untuk berbagai keperluan di lingkungan sekolah.
Kedua itu On-Tuition, Fitur pembayaran biaya pendidikan yang memudahkan administrasi keuangan antara sekolah dan orang tua secara real-time dan transparan. Dan ketiga itu On-Time, sistem absensi digital yang dapat dipantau langsung oleh orang tua secara daring.
“Melalui BRKS EduPay, kami ingin menghadirkan solusi keuangan pendidikan yang aman, efisien, dan sesuai prinsip syariah. Ini bukan sekadar teknologi, tapi bagian dari upaya membangun budaya digital yang cerdas dan berkelas,” tambah Edi.
Peluncuran EduPay ini menjadi bagian dari implementasi awal di Provinsi Riau dan diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain dalam mendukung transformasi digital nasional di sektor pendidikan.
BRK Syariah juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kementerian Agama Kota Pekanbaru, serta PT Phoenix Kreatif Digital yang turut andil dalam menyukseskan program ini.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Gubernur Riau tentang Gerakan Menabung dan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
“Membangun budaya menabung sejak dini sangat penting. Lewat program Kejar, anak-anak tidak hanya memiliki rekening sendiri, tetapi juga dibekali literasi keuangan dan kemandirian sejak usia sekolah,” ungkap Erisman.
Ia menegaskan bahwa inisiatif digitalisasi keuangan sekolah sejalan dengan perkembangan zaman dan sangat mendukung modernisasi tata kelola pendidikan di Riau.
“Digitalisasi sekolah adalah keniscayaan. Kita harus siap menyongsong era baru dalam pendidikan, dan program ini sangat relevan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Erisman mengajak seluruh kepala sekolah, guru, dan wali murid untuk mendukung langkah ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membentuk generasi yang cerdas secara finansial dan melek digital.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh dan siap bersaing,” tutupnya.
Komentar