 |
| DLM saat memberikan surat pengaduan ke Bagian Umum Sekretariat DPRD Rohul, Selasa (15/7/2025). |
Pekanbaru, riauantara.co | Hati seorang istri akhirnya tak mampu lagi menahan luka. Setelah berbulan-bulan ditinggalkan tanpa kabar dan nafkah oleh suaminya yang kini duduk sebagai anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul), seorang wanita berinisial DLM nekat melayangkan surat pengaduan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Rohul, Selasa (15/7/2025).
Kisah ini menjadi perhatian publik setelah DLM yang berdomisili di Pekanbaru, rela menempuh perjalanan ke Rohul demi mencari kejelasan dari sosok pria yang pernah ia dampingi hingga sukses menapaki kursi legislatif.
Suaminya, anggota DPRD Kabupaten Rohul berinisial EC, yang menjabat di Komisi IV, diduga menghilang sejak resmi dilantik lima bulan lalu.
"Hampir lima bulan tidak ada komunikasi, tidak ada nafkah, baik lahir maupun batin. Saya bahkan tak tahu di mana dia berada sekarang," tutur DLM.
Pengaduannya langsung diterima oleh Bagian Umum Sekretariat DPRD. Kepada wartawan, DLM menjelaskan bahwa langkah ini bukan untuk menjatuhkan nama suaminya, melainkan demi mencari keadilan dan kepastian.
"Saya datang bukan untuk membuka aib. Tapi saya masih peduli dan ingin ada kejelasan. Saya ingin mendengar langsung darinya, mengapa dia pergi begitu saja," ucapnya.
DLM merasa perjuangannya selama ini tak lagi dihargai. Ia mengenang masa-masa ketika ikut mendampingi sang suami dalam proses pencalonan hingga terpilih sebagai anggota dewan. Namun setelah duduk di kursi empuk, DLM justru merasa ditinggalkan begitu saja.
"Kalau dia masih mencoba mengelak, jangan salahkan saya bila saya ambil langkah hukum berikutnya," ujarnya memperingatkan.
Usai menyampaikan suratnya, DLM terlihat duduk tenang bersama seorang sahabatnya di lorong antara ruang fraksi dan komisi DPRD. Beberapa ASN dan awak media tampak memperhatikannya dengan raut penasaran, menyadari bahwa sebuah persoalan rumah tangga kini telah menyeruak ke ranah publik dan menyentuh institusi legislatif.
(kmo/rd)
Komentar