Isu Keretakan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Mengemuka, DPRD Minta Kolaborasi Demi Rakyat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Isu Keretakan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Mengemuka, DPRD Minta Kolaborasi Demi Rakyat

Senin, 21 Juli 2025 | 12:04 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Ayat Cahyadi.
Pekanbaru, riauantara.co | Isu ketidakharmonisan antara Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Wakil Gubernur, SF Harianto, kembali mencuat dan menjadi perhatian publik. Kabar tersebut semakin kuat menyusul adanya penolakan menerima pemberian gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk Wakil Gubernur SF Harianto.

Publik pun bertanya-tanya, apakah hubungan di antara dua pucuk pimpinan Provinsi Riau ini benar-benar renggang? Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Provinsi Riau, Ayat Cahyadi, memberikan klarifikasi sekaligus harapan kepada kedua pemimpin tersebut.

"Pemberian gelar adat itu biasanya satu paket, baik untuk kepala daerah maupun wakilnya. Karena keduanya dipilih untuk menjalankan satu visi pembangunan," ujar Ayat saat diwawancarai di Gedung DPRD Riau Senin (21/07/25).

Namun demikian, Ayat menegaskan bahwa isu perpecahan tersebut tidak lebih dari sekadar rumor yang berkembang di tengah masyarakat. Ia mengaku telah mencoba mengonfirmasi langsung kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

"Saya pernah sampaikan langsung ke salah satu pejabat pemprov, dan beliau menyampaikan bahwa itu hanya isu. Tidak benar ada ketidakharmonisan seperti yang ramai dibicarakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ayat menyampaikan bahwa masyarakat Riau saat ini sangat berharap pada kepemimpinan yang solid dan mampu bekerja sama.

Menurutnya, kolaborasi antara gubernur dan wakil gubernur sangat penting dalam mewujudkan kemajuan daerah.

"Harapan masyarakat sekarang membutuhkan pemimpin yang mampu berkolaborasi untuk kemajuan dan pembangunan Provinsi Riau ke depan," tegas mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru tersebut.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar