BENGKALIS, riauantara.co | Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Muhammad Rafee, kembali menunaikan tugasnya menyerap aspirasi rakyat lewat kegiatan Reses Gelombang ke-2 Tahun 2025, yang dilaksanakan sejak 11 hingga 13 Juli 2025. Selama tiga hari, Haji Rafee menyambangi delapan titik di dua kecamatan, yakni Bandar Laksamana dan Bukit Batu.
Desa Sepahat, Desa Temiang, dan Parit Satu Api–Api di Kecamatan Bandar Laksamana menjadi lokasi pertama yang disambangi. Setelah itu, giliran Desa Buruk Bakul, Batang Duku, Pakning Asal, Sungai Selari, dan Kelurahan Sungai Pakning yang dikunjungi Haji Rafee bersama tim reses yang terdiri dari staf ahli seperti Ustad Dade Arisandi, Tribuana, Jefrizal, Wawan Irnawan, Amat, Dani, serta perwakilan Sekretariat DPRD Bengkalis.
Di setiap titik reses, warga menyambut hangat. Tak sekadar mengajukan aspirasi, mereka datang membawa harapan dan pulang dengan keyakinan bahwa suara mereka didengar dan akan diperjuangkan.
“Kami warga Desa Sepahat sudah merasakan langsung apa yang dijanjikan Haji Rafee. Tidak hanya janji, tapi betul-betul ditepati. Ini baru wakil rakyat yang benar-benar mewakili,” ujar Habibi, warga Desa Sepahat.
Dari Gaji Dewan untuk Rakyat
Selama reses, Haji Rafee tak hanya menyerap aspirasi. Ia juga langsung menyalurkan bantuan pribadi, yang dananya bersumber dari gaji bulanan sebagai anggota DPRD Bengkalis.
Di Desa Temiang, Haji Rafee berkomitmen membantu honor guru Tahfiz. Di Parit Satu Api–Api, ia memberikan peralatan olahraga untuk tim bola voli ibu-ibu dan sound system untuk kelompok wirid Yasin. Sementara di Batang Duku, peralatan kompang untuk anak-anak pun turut ia bantu.
Tak hanya itu, mulai Agustus 2025, komitmennya meningkat. Dari yang sebelumnya Rp 10 juta per bulan untuk bantuan UMKM, kini dinaikkan menjadi Rp 25 juta per bulan, yang terbagi menjadi Rp 10 juta untuk hibah UMKM dan Rp 15 juta untuk pinjaman tanpa bunga.
“Mulai bulan Agustus, saya akan menyisihkan Rp 25 juta dari gaji saya sebagai anggota DPRD untuk masyarakat. Gaji ini bukan milik saya, ini titipan rakyat, dan harus dikembalikan ke rakyat,” tegas Haji Rafee saat reses di Sungai Pakning.
“Untuk saya dan keluarga, biarlah rezekinya dari jalan lain. Jabatan ini amanah, bukan ladang untuk memperkaya diri,” tambahnya.
Masyarakat: "Baru Kali Ini Ada Wakil Rakyat Seperti Ini"
Reses Haji Rafee mengundang decak kagum dari banyak warga.
“Kami sangat terkesan. Baru kali ini ada anggota dewan yang bukan hanya hadir, tapi juga dermawan dan merakyat. Rp 25 juta dari gaji pribadi per bulan? Itu luar biasa,” ungkap Mukhti, warga Pakning Asal.
“Di Desa Parit Satu Api–Api ini bukan cuma janji, ibu-ibu bola voli kami dibantu peralatan, grup wirid Yasin juga dapat bantuan. Bukan proposal dulu, tapi langsung realisasi,” tutur Rusdi, tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu, Egy Samapta, tokoh pemuda dari Kelurahan Sungai Pakning, menyebut bahwa keberadaan Haji Rafee adalah harapan baru bagi generasi muda.
“Saya kagum. Beliau bukan hanya dewan, tapi juga penggerak. Kalau semua anggota DPRD seperti Haji Rafee, saya yakin Bengkalis akan berubah jauh lebih cepat,” kata Egy.
Bukti Nyata dari Janji Politik
Haji Rafee juga terus mengingatkan masyarakat soal janji-janji kampanye pada Pemilu Legislatif 2024 lalu. Mulai dari rencana pembangunan kolam renang di Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil, bantuan biaya ambulans untuk warga rujukan, hingga program minyak makan murah dan bantuan UMKM dari gaji pribadi.
Hingga Juli 2025, sudah 124 warga mendapat bantuan transportasi ambulans, dan 181 pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp 97 juta, yang seluruhnya berasal dari gaji pribadi Haji Rafee.
Komentar