![]() |
Pemerintah Provinsi Riau resmi melepas tim distribusi bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. |
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Provinsi Riau resmi melepas tim distribusi bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini merupakan hasil sinergi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, dan pemerintah daerah dalam rangka meringankan beban ekonomi warga yang terdampak secara sosial dan finansial.
Sebanyak 278.250 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau akan menerima bantuan ini. Masing-masing keluarga akan memperoleh 10 kilogram beras setiap bulan selama dua bulan, dengan total bantuan mencapai 5.565 ton beras.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Gudang Bulog Jadirejo Pekanbaru, Kamis (17/7/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan menyampaikan bahwa proses penyaluran akan dilakukan melalui delapan gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah Riau. Target distribusi ditetapkan selesai sebelum akhir bulan, yakni 31 Juli 2025.
"Bulog akan langsung turun tangan dalam pendistribusian agar prosesnya berjalan lancar dan tepat sasaran. Kami mendorong semua pihak untuk mengawal bantuan ini agar tepat waktu, tepat jumlah, dan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan program bukan diukur dari banyaknya beras yang disalurkan, melainkan dari sejauh mana bantuan tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat menekan beban pengeluaran rumah tangga masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, distribusi ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, mengurangi kerawanan pangan, mencegah kekurangan gizi, dan meredam gejolak harga bahan pokok.
Tahun ini, jumlah penerima bantuan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, jumlah penerima mencapai 316.751 keluarga. Penurunan tersebut dinilai sebagai indikasi positif dari berkurangnya angka kemiskinan ekstrem di beberapa daerah di Riau.
Distribusi tahap awal akan dimulai di Kota Pekanbaru, dengan alokasi 52.340 kg beras yang akan dibagikan kepada warga di tiga kecamatan: Pekanbaru Kota (822 penerima), Lima Puluh (878 penerima), dan Sukajadi (917 penerima).
(kmo/rd)
Komentar