Gubernur Luncurkan Gerakan GURINDAM, 'Hijaukan Riau' | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Gubernur Luncurkan Gerakan GURINDAM, 'Hijaukan Riau'

Kamis, 25 September 2025 | 14:13 WIB
Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi meluncurkan Gerakan Riau Rindang Bermarwah (GURINDAM).
Pekanbaru, riauantara.co | Suasana penuh semangat kebersamaan terasa di halaman SMAN 19 Pekanbaru, Kamis (25/9/2025), saat Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi meluncurkan Gerakan Riau Rindang Bermarwah (GURINDAM). Gerakan ini menjadi tonggak penting upaya bersama membangun Bumi Lancang Kuning yang lebih rindang, sehat, dan bermarwah untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Ratusan peserta hadir dengan antusias, mulai dari jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelajar, hingga komunitas pecinta lingkungan. Kegiatan diawali dengan penanaman pohon secara serentak, sebagai simbol langkah awal gerakan penghijauan yang diharapkan bergema di seluruh penjuru Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa GURINDAM bukan hanya sekadar program pemerintah, melainkan gerakan moral yang harus digerakkan oleh seluruh masyarakat Riau. Ia menekankan pentingnya menanam pohon sebagai wujud tanggung jawab menjaga bumi sekaligus warisan berharga bagi anak cucu.

“Gerakan ini kita mulai dari lingkungan terdekat: rumah, sekolah, kantor, hingga ruang publik. Pohon yang kita tanam hari ini kelak akan menjadi pelindung, penyerap karbon, dan peneduh di masa depan,” ujar Gubri.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan GURINDAM membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas. Menurutnya, menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus bergandengan tangan dalam semangat gotong royong.

Riau, tambahnya, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian alam, mengingat provinsi ini dianugerahi kawasan hutan tropis dan lahan gambut yang luas.

“Jika kita mampu menjaga hutan, lahan, dan lingkungan dengan baik, kita bukan hanya mencegah bencana, tetapi juga membuka jalan menuju kesejahteraan,” tegas Abdul Wahid.
Bagikan:

Komentar