 |
| Rafif Adinata Ramadhan, siswa MAN 1 Pekanbaru, berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Geografi yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada Oktober lalu. |
Pekanbaru, riauantara.co | Riau kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang nasional. Rafif Adinata Ramadhan, siswa MAN 1 Pekanbaru, berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Geografi yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada Oktober lalu.
Keberhasilan Rafif menambah deretan prestasi Riau sebagai daerah yang konsisten melahirkan pelajar unggulan di kompetisi sains tingkat nasional. Capaian ini juga mencerminkan kualitas pembinaan akademik yang dilakukan sekolah, para pembina, dan dukungan ekosistem pendidikan di Riau.
Rafif mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut medali emas itu merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, serta dukungan penuh dari keluarga dan para guru.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membawa pulang medali emas untuk Riau. Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus belajar dan berprestasi di tingkat selanjutnya," ujarnya.
Ia berharap keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Riau agar berani bermimpi dan terus mengasah kemampuan. Rafif menegaskan bahwa kunci keberhasilan adalah kesungguhan dalam proses.
"Saya belajar bahwa proses tidak pernah mengkhianati hasil. Banyak malam yang saya habiskan untuk latihan soal dan berdiskusi dengan guru. Semua terbayar dengan medali emas ini," tuturnya.
Prestasi ini ia persembahkan untuk orang tua, guru-guru di MAN 1 Pekanbaru, serta semua pihak yang telah mendukung perjalanannya. Rafif ingin adik-adik kelas dan teman-temannya percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi, asalkan tidak mudah menyerah.
"Yang penting adalah kemauan untuk berusaha dan tetap konsisten," tambahnya.
Guru sekaligus Pembina OSN Geografi MAN 1 Pekanbaru, Herlina, mengaku bangga dengan capaian siswanya itu. Ia menyebut Rafif sebagai pelajar yang tekun, berdedikasi, dan selalu menunjukkan komitmen penuh selama pembinaan.
"Rafif memiliki disiplin belajar yang luar biasa. Ia tekun dalam latihan dan aktif mendalami materi yang lebih kompleks. Medali emas ini pantas ia dapatkan," ujar Herlina.
Kebanggaan serupa juga disampaikan ayah Rafif, Dedi Harianto. Ia mengungkapkan rasa haru melihat perjuangan putranya membuahkan hasil terbaik.
"Kami menyaksikan sendiri bagaimana Rafif belajar hingga larut malam, namun tetap menjaga semangat. Medali emas ini hasil dari ketekunan dan usahanya sendiri," katanya.
Dedi menambahkan, keluarga selalu berusaha memberi dukungan tanpa menekan, agar Rafif bisa berkembang sesuai minat dan potensinya.
"Kami selalu berpesan agar ia belajar dengan ikhlas. Yang penting adalah proses dan usaha. Alhamdulillah, hari ini kami melihat hasil dari perjuangan itu," tutupnya.
(kom/rd)
Komentar