Pekanbaru, riauantara.co — Upaya pencegahan paham radikalisme terus digalakkan melalui pendekatan edukatif di lingkungan pendidikan. Mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan, Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Cegah Radikalisme Sejak Dini” di SMKF Ikasari Pekanbaru, Selasa (26/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Pancasila, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter luhur kepada generasi muda sebagai benteng awal dalam menangkal pengaruh paham radikal.
Melalui sosialisasi yang disampaikan secara komunikatif dan edukatif, para mahasiswa membekali siswa dengan pemahaman dasar mengenai pengertian radikalisme, ciri-ciri paham radikal, serta dampak negatifnya terhadap persatuan dan keutuhan bangsa. Selain itu, siswa juga diajak untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Materi yang disampaikan menekankan pentingnya sikap toleransi, semangat persatuan, cinta tanah air, serta komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai tersebut diposisikan sebagai fondasi utama dalam menghadapi berbagai ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Amanda Putri Zainal, mahasiswa Program Studi Farmasi UMRI kelas 3D Kelompok 1, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya radikalisme.
“Melalui penguatan nilai-nilai Pancasila, kami berharap para siswa dapat menumbuhkan sikap toleran, cinta tanah air, serta tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang menyimpang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penguatan karakter sejak usia sekolah menjadi langkah strategis dalam membangun generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh negatif perkembangan global.
Kegiatan pengabdian ini sekaligus menjadi wujud kontribusi nyata mahasiswa Farmasi UMRI dalam mendukung pendidikan karakter serta penguatan nilai kebangsaan di kalangan pelajar, sejalan dengan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Adapun Kelompok 1 yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari:
Reza Safitri (240205135)
Hafizh Ilham Alrafi (240205136)
Amanda Putri Zainal (240205138)
Muhammad Ridho Syahputra (240205139)
Nada Nabila (240205146)
Rihadhatul Aisya Putri (240205148)
Vrezy Sabriwianty (240205149)
Ismalia (240205157)
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dapat terus terjalin dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.**
Komentar