RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Arus balik lebaran dari Provinsi Riau kembali ke luar Riau menggunakan pesawat udara ternyata angkanya menurun. Hal ini sesuai catatan Operasi Ketupat Muara Takus 2019.
Memang, selama Operasi Muara Takus, Polda Riau mengamankan jalan raya dan memantau arus balik di bandara, terminal serta pelabuhan di Riau. Polda Riau mencatat, terdapat perubahan pola mudik dan balik di masyarakat, dalam menggunakan angkutan umum tahun ini.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, aktivitas penumpang di terminal maupun pelabuhan yang ada di Riau mengalami peningkatan. Sedang di bandara menurun jika dibandingkan tahun 2018.
Menurutnya, berdasarkan data Operasi Ketupat, arus mudik terminal mencapai 42.682 orang. Meningkat 68 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 25.451 orang.
Sedangkan yang lewat pelabuhan, tahun ini mudik berjumlah 105.125 orang, meningkat 42 persen dari tahun lalu yang hanya 74.229 orang. Penurunan yang signifikan terjadi di bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Riau.
Jumlah penumpang mudik tercatat hanya 64.331 orang, berkurang 61 persen dari tahun lalu yang mencapai 165.976 orang.
“Juga untuk arus balik. Per Sabtu kemarin terjadi pergeseran serupa arus balik jika dibandingkan tahun lalu,” kata Sunarto.
Untuk arus balik hingga Sabtu (8/6/2019) kemarin, penumpang di terminal (angkutan darat) mencapai 16.454 orang, naik 22 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 13.465 orang.
Di bandara, terjadi penurunan penumpang arus balik sebanyak 23 persen. Dari 90.260 penumpang tahun lalu, menjadi 69.630 orang tahun ini.***
Memang, selama Operasi Muara Takus, Polda Riau mengamankan jalan raya dan memantau arus balik di bandara, terminal serta pelabuhan di Riau. Polda Riau mencatat, terdapat perubahan pola mudik dan balik di masyarakat, dalam menggunakan angkutan umum tahun ini.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, aktivitas penumpang di terminal maupun pelabuhan yang ada di Riau mengalami peningkatan. Sedang di bandara menurun jika dibandingkan tahun 2018.
Menurutnya, berdasarkan data Operasi Ketupat, arus mudik terminal mencapai 42.682 orang. Meningkat 68 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 25.451 orang.
Sedangkan yang lewat pelabuhan, tahun ini mudik berjumlah 105.125 orang, meningkat 42 persen dari tahun lalu yang hanya 74.229 orang. Penurunan yang signifikan terjadi di bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Riau.
Jumlah penumpang mudik tercatat hanya 64.331 orang, berkurang 61 persen dari tahun lalu yang mencapai 165.976 orang.
“Juga untuk arus balik. Per Sabtu kemarin terjadi pergeseran serupa arus balik jika dibandingkan tahun lalu,” kata Sunarto.
Untuk arus balik hingga Sabtu (8/6/2019) kemarin, penumpang di terminal (angkutan darat) mencapai 16.454 orang, naik 22 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 13.465 orang.
Di bandara, terjadi penurunan penumpang arus balik sebanyak 23 persen. Dari 90.260 penumpang tahun lalu, menjadi 69.630 orang tahun ini.***
Komentar