Klopp Jadi Pelatih Jerman Pertama yang Cium Trofi Piala Super Eropa | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Klopp Jadi Pelatih Jerman Pertama yang Cium Trofi Piala Super Eropa

Kamis, 15 Agustus 2019 | 13:25 WIB
Juergen Klopp (Foto: SBNation)

RIAUANTARA.CO | ISTANBUL – Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengukir tinta emas baru dalam buku karier usai membawa timnya juara Piala Super Eropa 2019. Prestasi itu didapat usai menang 5-4 atas Chelsea lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. 

Menurut catatan Gracenote Live, Klopp merupakan juru taktik berkebangsaan Jerman pertama yang berhasil mencium trofi ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dan kampiun Liga Europa itu. 

Sebelumnya, Dettmar Cramer menjadi pelatih Jerman pertama yang tampil di Piala Super Eropa edisi 1975 bersama Bayern Muenchen. Namun kala itu, Die Roten asuhannya kalah agregat 0-3 dari Klub Rusia, Dynamo Kiev. 

Setahun berselang, Cramer kembali membawa Bayern mentas di Piala Super Eropa. Tapi lagi dan lagi, Franz Beckenbauer dan kolega gagal juara setelah kandas agregat 3-5 dari Klub Belgia, Anderlecht. 

Selanjutnya, Udo Lattek juga pernah mencicipi panasnya atmosfer Piala Super Eropa bersama Barcelona periode 1982. Sayang, Blaugrana besutannya kalah agregat 1-3 dari Aston Villa. 

Satu dekade berselang, giliran Otto Rehhagel yang mengantarkan Werder Bremen tampil di Piala Super Eropa 1992. Tapi, langkah untuk menjadi kampiun gagal karena timnya takluk dalam agregat 2-3 dari Barca. 

Ottmar Hitzfeld menjadi pelatih Jerman terakhir yang gagal mengangkat trofi Piala Super Eropa 2001. Dia gagal setelah Bayern asuhannya dikalahkan Liverpool 2-3 di Moncao, Prancis. 

“Satu-satunya hal yang penting adalah Liverpool berhasil juara. Saya senang melihat kami juara Liga Champions yang sangat berarti bagi begitu banyak orang di seluruh dunia. Malam ini kami juga menghadirkan trofi yang tak kalah bergengsi,” ujar Klopp kepada BT Sport. 

Sementara bagi The Reds, itu merupakan gelar Piala Super Eropa keempat sepanjang sejarah setelah edisi 1977, 2001 dan 2005. Kini, mereka menyamai koleksi Real Madrid (2002, 2014, 2016 dan 2017). Namun jumlah tersebut masih kalah dari Barcelona dan AC Milan yang sudah mengemas lima piala.
(red/kom)

sumber: iNews.id
Bagikan:

Komentar