Sneijder Gantung Sepatu setelah Berkarier Selama 17 Tahun | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Sneijder Gantung Sepatu setelah Berkarier Selama 17 Tahun

Selasa, 13 Agustus 2019 | 10:23 WIB
Wesley Sneijder (Foto: Si.com)

RIAUANTARA.CO | UTRECHT – Wesley Sneijder memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola setelah 17 tahun berkarier. Keputusan itu diucapkannya melalui video pada akun Youtube resmi FC Utrecht, klub kota kelahirannya, Senin (12/8/2019). 

"Saya memiliki hubungan kuat dengan kota ini (Utrecht). Sekarang, saya pensiun dari sepak bola dan saya ingin tempat yang baik untuk membagi memori saya," kata gelandang 35 tahun itu, dikutip AFP.

Di level internasional, sejak melakoni debutnya pada 2003 di usia 19 tahun, Sneijder melakoni 134 pertandingan, caps terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Belanda. 

Prestasi terbaiknya untuk negara hanyalah membawa De Oranje menjadi runner-up Piala Dunia 2010. Kala itu, Belanda dikalahkan Spanyol 0-1 lewat perpanjangan waktu. 

Meski begitu, performa Sneijder di Afrika Selatan membuatnya menerima Bola Perak turnamen sebagai pemain terbaik kedua setelah striker Uruguay Diego Forlan. 

Empat tahun kemudian di Brasil, dia membawa negaranya finis di peringkat ketiga setelah kalah adu penalti dari Argentina di semifinal. 

Sneijder juga masih masuk skuat Belanda pada Piala Eropa 2008, dan dia terpilih dalam Team of the Tournament meskipun timnya terhenti pada perempat final karena kalah dari Rusia. 

Yang pasti, suksesnya membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010 merupakan rentetan prestasi terbaiknya tahun itu. Karena beberapa bulan sebelumnya dia juga berhasil mengantar Inter Milan mencetak sejarah meraih treble winners setelah juara Serie A, Coppa Italia, dan juga Liga Champions di bawah asuhan Jose Mourinho. 

Kegemilangan Sneijder tak lepas dari gemblengan akademi Ajax Amsterdam sampai 2002. Kemudian, dalam lima tahun bersama De Godenzonen, dia memenangkan satu titel Eredivisie, dua Piala Belanda, dan satu Piala Super Belanda, sebelum dia hijrah ke Real Madrid pada 2007 silam. 

Namun, dua musim di Santiago Bernabeu, pesonanya redup, sehingga hanya sekali meraih trofi La Liga 2007/2008.

Baru di Inter Milan Sneijder menemukan kembali sinarnya yang hilang. Di Giuseppe Meazza, selain Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions, dia juga berhasil membawa I Nerazzurri kampiun Piala Super Italia, dan Piala Dunia Antarklub 2010.
(red/kom)

sumber: iNews.id
Bagikan:

Komentar