RIAUANTARA.CO |INHIL, - Bertempat di Kampus STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, mahasiswa PIAUD pada Kamis 31 Oktober 2019, melakukan praktek pembuatan alat permainan edukatif.
Alat permainan edukatif merupakan sebuah alat bantu yang dipakai dalam proses edukasi yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Alat ini dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep suatu materi yang bersifat abstrak atau kurang jelas agar terlihat nyata dan jelas. Penggunaan alat ini dalam proses pembelajaran dalam garis besarnya memiliki manfaat dalam menghemat waktu belajar serta dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas anak-anak, pembelajaran dengan alat permainan edukatif sangat membantu sekali para pendidik untuk dapat memberikan pengajaran yang lebih mudah dipahami bagi anak-anak, apalagi pada kisaran umur 4-6 tahun rasa penasaran anak masih sangat tinggi pada hal-hal yang baru ditemuinya.
Saat dikonfirmasi, Syarifudin.,M.Pd.I selaku wakil ketua bidang akademik mengatakan dengan adanya praktek mendesain dan produksi alat praga/alat permainan edukatif di harapkan mahasiswa dapat berkreasi guna menciptakan karya yang baru dan kegiatan tersebut juga sejalan dengan tujuan dari prodi piaud dimana mahasiswa mampu dan siap menjadi guru yang profesional, menjadi trainer yang kompeten serta menjadi entrepreniurship yang Islami dalam membuka lapangan kerja di era 4.0 guna memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Islam anak usia dini.
Sementara itu menurut Faridatul Munawarah M.Pd.I selaku sekretaris prodi PIAUD menyampaikan kegiatan ini berfungsi sebagai wahana kreasi dan kreativitas mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai guru yang profesional, trainer yang handal dalam momerancang alat permainan edukatif untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Serta menurut Indra Bangsawan M.Pd selaku dosen pengampu matakuliah desain dan produksi alat peraga/permainan edukatif mengatakan bahwa praktek mendesain dan memproduksi alat praga/alat permainan edukatif ini menjadi kegiatan pembelajaran yang sangat positif dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang sangat menyenangkan untuk mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi guru yang profesional”ujarnya.(hen)
Komentar