Kades Terpilih di Inhu Diduga Aniaya Warga | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kades Terpilih di Inhu Diduga Aniaya Warga

Senin, 09 Desember 2019 | 22:09 WIB
RIAUANTARA.CO |INHU, - Perbuatan penganiayaan yang tak terpuji diduga dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) terpilih Desa Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu, Riau  diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga. Kejadian penganiayaan terjadi pada hari Sabtu (7/12/2019).

Kaswanto (36) korban penganiayaan didampingi keluarganya kepada awak media mengatakan, pihaknya Pada hari Sabtu 7 Des 2019 sekitar pukul 10.00 wib, S Kades terpilih pada Pilkades serentak 4 Des 2019 datang ketempat saya kerja,"kata Kaswanto.

Sebagai warga, saya mengucapakan selamat sembari ulurkan tangan untuk salaman, Namun tangan saya tidak disalami, tapi, mala di tampiknya, dan setelah itu dia memukul saya mengenai telinga bagian sebelah kiri.

Tak puas dia lalu tarik kera baju saya di bawa kedepan sambil mengatakan kurang ajar kau ya...berani kau melawan aku," ujar Kaswanto menirukan kata-kata Kades terpilih.

Sebelum di tarik kera baju saya, saya sudah meminta maaf kepada beliau, saya bilang apa bila ada salah saya minta maaf, tapi, dia tetap saja menarik kera baju saya, 

Sampai saat ini saya tidak tahu apa kesalahan saya dengan dia, hingga dia membabi buta memukul saya hingga saya masuk rumah sakit dan dirawat."ungkap Kaswanto lagi.

Dijelaskan, Setelah kejadian itu saya pulang kerumah, sesampai dirumah, saya merasakan kepala pusing dan perut terasa mual ingin muntah. Lalu istri saya tanya kenak apa mas, saya jawab, kepala saya pusing dan perut mual rasa mau muntah, Istri saya tanya lagi, apa benar tadi mas di pukul oleh S, saya jawab tidak.

Saya jawab tidak, karena saya tidak mau permasalahan ini sampai kemana-mana, Tapi, istri saya tidak puas, lalu saya di bahwa oleh istri saya kerumah sakit untuk di periksa.

Sepulang dari rumah sakit, saya bersama istri saya langsung melaporkan prihal ini ke Polsek Lubuk Batu Jaya, Karena hari minggu dan kapolsek tidak ada ditempat laporan saya ditunda hingga hari senin, dan tadi istri saya sudah melaporkan prihal ini ke polsek LBJ."pungkas Kaswanto.

Sementara itu, akvitis LSM TOPAN RI Jumadi mengatakan, Atas kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kades terpilih S, kita meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut dan menahan pelaku.

Tegakan hukum jangan tebang pilih, jangan mentang-mentang kades terpilih dan adik anggota DPRD lalu pihak kepolisian memperlambat mengusut dan penahanan terhadap pelaku. Dan kasus ini akan kita kawal hingga kemeja hijau,"tagas Jumadi.

Untuk perimbangan dalam pemberitaan awak media coba konfirmasikan ke kades terpilih dengan nomor 08217232xxxx yang angkat adiknya dan mengatakan S sedang tidak berada dirumah.

Dan hingga berita ini dimuat pihak kepolisian Polsek LBJ belum dapat di mintai keterangan,**Her
Bagikan:

Komentar