Lima Dari Tujuh Pelaku Pencurian Sarang Walet Bersenpi Berhasil di Amankan Polisi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Lima Dari Tujuh Pelaku Pencurian Sarang Walet Bersenpi Berhasil di Amankan Polisi

Selasa, 03 Desember 2019 | 19:00 WIB

Rokan Hilir,_ 5 dari 7 orang pelaku pencurian sarang burung walet bersenjata api (Senpi) berhasil diamankan Polisi saat melakukan aksinya di sebuah rumah penagkaran burung walet milik Novri Gultom di Jl.Lintas Ujung Tanjung-Bagan Siapi api, RT 18 Kepenghuluan Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan, Rokan Hilir.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa,SIK M.Si ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi,SH menjelaskan bahwa lima dari tujuh pelaku pencurian yang berhasil di amankan Polisi itu adalah Sy Alias Bang Jack (40), Dt Alias Ipe (35), SL (35), Tp Alias Topan (37), dan KA (39).

”Sedangkan 2 dari 7 Pelaku itu yang berhasil kabur dan belum berhasil ditangkap Polisi diketahui bernama Heru dan Budi," jelas Juliandi.

Ditambahkan Juliandi Kejadian penagkapan tersebut terjadi pada hari Senin 2/12/2019 sekira pukul 07.30 wib datang pelapor, Sinaga ke Pos Lantas Simpang Poros melaporkan pencurian sarang burung walet dengan menggunakan senjata api/Air Softgan dan saat itu kapos lantas simpang poros Bripka M.Said melaporkan kejadian tersebut ke personil Piket Polsek Rimba Melintang Brigadir Aan Sinaga dan Brigadir Firdaus.

Kemudian personil Piket Polsek Rimba Melintang Brigadir Aan Sinaga, Brigadir Firdaus, Bripka M.Sianturi beserta masyarakat pergi menuju TKP.

Ketika ke-3 personil piket Polsek Rimba Melintang beserta masyarakat sampai di TKP, Pelaku mengetahui bahwa keberadaannya diketahui oleh Polisi dan masyarakat sehingga pelaku melarikan diri.

Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa masih ada pelaku 2 orang lagi yang berada dirumah Gultom yang lokasi rumah bersebelahan dengan gedung sarang burung walet dan menyandera, Gultom, Istri beserta 2 orang anaknya.

Lebih lanjut Juliandi menjelaskan Kemudian Brigadir Aan Sinaga mendatangi rumah Gultom dan melihat Gultom dan Istri berserta dua orang anaknya sedang disandera pelaku, pada saat itu pelaku mengarahkan diduga senjata api tersebut kearah Brigadir Aan Sinaga, kemudian Personil Bripka M.Sianturi, Brigadir Firdaus dan Brigadir Aan Sinaga melakukan tembakan peringatan agar pelaku menyerah. "Saat itu 2 orang pelaku keluar dari rumah Gultom sambil membawa diduga sentajata api dan Gultom, Istri beserta 2 anaknya keluar dari rumah, pelaku mengarahkan diduga senjata api terhadap Brigadir Aan Sinaga dan dalam keaadan terpaksa pelaku ditembak.”Jelasnya.

Adapun pelaku yang terkena tembak oleh anggota Polri adalah Dt dengan luka tembak di perut dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, SL dengan luka tembak di betis/tembus. Adapun pelaku yang tertangkap sebanyak 5 orang dari sebanyak 7 orang pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian, Tambah AKP Juliandi,SH.

Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Rokan Hilir guna proses lebih lanjut, Papar AKP Juliandi,SH.
(M Harahap)
Bagikan:

Komentar