Libur Sekolah Virus Corona, Berbagai Peristiwa Terjadi di Inhu, Dewan Terkesan 'Diam' | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Libur Sekolah Virus Corona, Berbagai Peristiwa Terjadi di Inhu, Dewan Terkesan 'Diam'

Sabtu, 21 Maret 2020 | 08:48 WIB
RIAUANTARA.CO | INHU , - Hari pertama libur sekolah akibat virus corona di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau diwarnai beberapa peristiwa, mulai dari anak-anak main ke warnet, nongkrong dipinggir jalan, hingga peristiwa tenggelamnya empat orang anak di Sungai Indragiri belakang pasar Air Molek.

Tokoh pemuda Inhu, Haryadi Sanjaya mengatakan bahwa dengan diliburkannya para siswa sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk mencegah penyebaran virus corona dikalangan pelajar. Namun, pada faktanya masih saja didapati pelajar yang menggunakan libur sekolah tidak untuk belajar, malah bermain-main.

"Jika jadinya seperti ini, lebih bagus sekolah saja, dari pada libur sekolah malah anak-anak keluyuran dan saya kira itu lebih berbahaya," sebutnya. 

Walaupun demikin, ? mengingatkan agar orang tua lebih menjaga dan memperhatikan anaknya dan melakukan pembelajaran di rumah.

"Yang paling penting pengawasan dari orang tua terhadap anak untuk tidak mengisi liburan di luar rumah, gunakan waktu tersebut untuk belajar di rumah," sambung Haryadi Sanjaya.

Libur virus corona atau Covid-19 empat pelajar di pasir penyu menjadi korban keganasan sungai indragiri, sebelum di liburkan ada oknum dewan yang mempertanyakan tentang kebijakan pemerintah yang tidak meliburkan sekolah dan mengeritik tajam kebijakan pemerintah.

Tapi, begitu diliburkan terjadi peristiwa dan yang menjadi pertanyaan ikut apa tidak oknum dewan tersebut mencari keempat anak yang tenggelam di sungai, mengawasi anak-anak yang main di Warnet dan yang berkeliaran dijalan,"tanya Haryadi Sanjaya.

Selaku anggota dewan bukan sekedar mengeritik, tapi, juga harus bisa mencari solusi yang terbaik, baik untuk pemerintah dan baik untuk masyarakat.

Dari sekian banyaknya anggota dewan di dapil empat disaat peristiwa anak tenggelam disungai indragiri dibelakang pasar air molek, yang kelihatan atau datang kelokasi hanya satu, yakni Hadit Triyas Pernanda anak H Basran dan Adila Ansori (Ucok), Sementara yang lain tidak kelihatan batang hidungnya."pungkas Haryadi Sanjaya.**HR
Bagikan:

Komentar