Siak Melibatkan 11 OPD dalam Tim Desk Pilkada Tahun 2020 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Siak Melibatkan 11 OPD dalam Tim Desk Pilkada Tahun 2020

Rabu, 04 November 2020 | 19:34 WIB

 


Siak, riauantara.co | Tim desk pemilihan bupati dan wakil bupati Siak tahun 2020 sudah terbentuk. Tim ini bertugas  melaporkan informasi kepada pemerintah setempat mengenai pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah kecamatan, kemudian memastikan tugas KPU, Bawaslu di kecamatan berjalan dengan lancar.

Asisten Administrasi Umum Setda kabupaten Siak Jamaluddin menyebutkan tugas lain dari tim ini yaitu menginventarisasi permasalahan atau konflik yang muncul di lapangan, memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan pemilu di kecamatan berjalan lancar serta memastikan pendistribusian logistik di wilayah kecamatan sampai di tujuan.

"Tadi kita sudah bentuk tim desk Pilkada Siak tahun 2020. Kita berharap petugas desk Pilkada mampu berkoordinasi dengan camat dan upika kecamatan dalam memantau pelaksanaan pilkada serentak di wilayah kecamatan," kata Jamaludin di ruang rapat Siak Sri Indrapura, Kantor Bupati Siak, Rabu (4/11/2020).

Jamal juga menyebutkan, petugas pemantau jangan sampai dipantau karena dianggap berperan untuk mengarah pemilih kepada salah satu pasangan calon, yang akhirnya berurusan hukum.

Jamal juga mengingatkan, petugas desk Pilkada mampu mengedukasi pemilih sehingga partisipasi pemilih Pilkada Siak 2020 mendatang meningkat.

"Tugas tim monitoring pilkada tupoksinya hanya melakukan pemantauan terhadap jalannya pesta demokrasi, dan tidak boleh ikut berperan untuk mengarah pemilih kepada salah satu pasangan calon. Kita doakan pelaksanannya berjalan lancar, masyarakat bisa mengunakan hak suaranya jujur dan adil (jurdil)," tegasnya.

Pembentukan tim desk Pilkada 2020, melibatkan 11 OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Siak. Pada pilkada Desember mendatang akan melibatkan 10 ribu petugas, mulai dari KPU, Panwaslu, TNI, Polri, pihak kecamatan hinga panitia pemilihan di kampung.

Meskipun banyak pihak yang memprediksi Pilkada serentak menjadi klaster penularan Covid 19, Jamal berharap itu tidak terjadi di Siak.

"Pilkada besok pelaksanaanya sesuai dengan Protokol kesehatan, seluruh petugas wajib memakai alat pelindung diri (APD). Termasuk juga petugas KPPS, kita berdoa apa yang dikhwatirkan para ahli itu tidak terjadi,"tutupnya.
(kab/inf)

Bagikan:

Komentar