Rokan Hilir, riauantara.co | Seorang ayah di Jalinsum Riau, Kepenghuluan Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir (Rohil) tega mengusir anak dan istrinya.
"Pelaku inisial AN Marbun (55) mengusir anak dan istrinya meggunakan pisau."
Kasubbag Humas AKP Juliandi SH membenarkan adanya Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT tersebut.
"Pelaku ditangkap atas laporan dari Netti Boru Sihombing (49) dan Lusiana alias Meri (29) yang tidak lain adalah isteri dan anaknya," kata Juliandi, Sabtu (6/3/2021).
Kejadiannya pada Kamis 4/3/2021. Saat itu korban sedang berjualan di warung miliknya, kemudian pelaku datang dan langsung marah-marah dengan mengambil beberapa teko yang berisikan tuak dan langsung melemparkan teko tersebut keluar dari warung dan sambil berteriak, "PigiKalian Semua, Babi kalian" diucapkannya berkali kali terhadap korban.
Kemudian korban Meri mengatakan "Kenapa Bapak marah marah kok gilak kali Bapak" dan pada saat itu pelaku mengatakan "Pigi kalian semua tidak boleh kalian tinggal disini" kemudian pelaku pergi mengambil sebilah pisau dari belakang rumah dan pelaku mengayunkan sebilah pisau tersebut ke arah korban, jelas Juliandi.
Melihat hal tersebut korban Meri langsung mendekati pelaku mengatakan "Sudahlah Pak, Sudahlah pak" (diucapakan berkalai kali dengan menggunakan bahasa daerahnya) untuk membujuk pelaku namun pelaku AN tetap marah dan mengayunkan sebilah pisau tersebut ke arah leher Meri.
Meri mengelak sehingga pisau tersebut tertancap kedinding jendela rumah mereka dan kemudian pelaku mencabut kembali pisau tersebut dan kemudian mengejar Meri, dan pada saat itu Kaki pelaku menendang kaki sebelah kiri Meri dan kemudian Meri berlari kewarung Saudara Pardede dan saat itu datanglah masyarakat sekitar untuk melerai.
"Atas kejadian tersebut Meri mengalami luka gores ditelapak tangan sebelah kanan dan luka gores di kaki sebelah kiri," jelas AKP Juliandi SH.
(Ponidi)
Komentar