Hujan yang mengguyur deras dengan dirasi hampir 4 jam lebih dimulai pada pagi hari menyebabkan sejumlah drainase tak mampu menampung air hingga menggenangi jalan dan sejumlah perumahan warga di Ibukota.
Salah satu titik banjir yang kerap menjadi langganan banjir yakni berada di Jalan Pemda arah menuju BTN lokasi drainase yang mengarah menuju pipa gas.Tak hanya jalan yang tergenang, perumahan warga juga digenangi air hingga setinggi lutut orang dewasa.
" Ya, disini langganan banjir kalau hujan deras, meski sudah dibangun box culvert untuk pembuangan air menuju pipa gas,namun drainase tak mampu menampung intensitas air.Drainase seharusnya lebih besar dan dibangun permanen.Selama ini air mengalir tidak baik dan meluap hingga menggenagi jalan dan perumahan warga.Drainase rata - rata lumpuh di Ibukota Pangkalan Kerinci.Penataan kota harus diulang kembali secara benar.Kita berharap pemimpin baru dapat memberikan solusi nyata," beber salah seorang warga tempatan Edo (39) kepada suaraaktual.co.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Marni (52) warga perum kerinci indah memaparkan kondisi mengkhawatirkan jika hujan deras mengguyur.selain banjir, jalan becek dan berlubang akan menyusahkan warga dalam berkendara.
" Jalan di Pangkalan Kerinci masih banyal yang rusak berat dan belum dilakukan perbaikan bahkan aspal.Jadi wajar kalau kemarau berdebu dan jika musim hujan becek seperti kubangan. Kami serasa tinggal dijalan poros.Padahal lokasi Kita jalan pinang ujung mengarah ke wajib senyum dan hanya berjarak 100 hingga 200 meter dari jalan pemd tepat berada ditengah - tengah ibukota Pangkalan Kerinci.Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati yang baru mengerti kondisi yang dialami warga selama berpuluh - puluh tahun tinggal yang notabene Ibokota Kabupatem Pelalawan," tukasnya. (ZoelGomes)
Komentar