Karang Taruna Rejosari Berang Akibat Proyek Ipal di Pekanbaru | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Karang Taruna Rejosari Berang Akibat Proyek Ipal di Pekanbaru

Selasa, 20 April 2021 | 17:11 WIB


RIAUANTARA.CO | PEKANBARU, - Pembangunan ipal wajib mensejahterakan dan menyehatkan masyarakat jangan menjadi malapetaka dikemudian hari.

Miris hujan lebat, Pekerjaan pembanguanan Instalasi Pengolahaan Air Limbah ( IPAL ) dan lokasi stasiun pompa IPAL yang di kelurahan bambu kuning kebanjiran selutut orang dewasa.


Ketua Karang Taruna kelurahan Rejosari kecamatan tenayan raya kota pekanbaru Widde Munadir Rosa sangat prihatin melihat lokasi pembangunan proyek nasional, Instalasi Pengolahaan Air Limbah ( IPAL ) dan lokasi stasiun pompa IPAL kebanjiran, hal ini disebabkan tingginya curah hujan di kota pekanbaru, sehingga debit air tidak dapat menampung meski lokasi tersebut melewati dua sungai sail dan sungai siak dan diperparah apabila air pasang.


Sangat miris Melihat kondisi banjir di areal proyek IPAL, setiap kali hujan lebat mengguyur kota pekanbaru, ketua karang taruna kelurahan rejosari Widde Munadir Rosa berharap kepada pemerintah kota pekanbaru, legislatif dan instansi terkait  harus segera turun kelapangan melakukan evaluasi proyek IPAL yang lokasi tanahnya masih sangat labil karena merupakan lahan gambut yang cukup dalam.


Jangan sampai proyek IPAL menjadi malapetaka di tengah masyarakat khususnya kelurahan bambu kuning karena rembesan limbah dapat menggangu kesehatan masyarakat, dan usaha mayarakat sehingga mengakibatkan permasalahan hukum dikemudian hari sesuai UU no 32 tahun 2009 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). 


Lokasi proyek IPAL sangat dekat dengan rumah warga dan unit usaha masyarakat berupa  perkebunan, peternakan sapi dan pembibitan sawit dan juga unit usaha karang taruna rejosari berupa kolam ikan dan pancing, peternakan dan pertanian yang lahan gambutnya cukup dalam diatas 10 meter. 


Sejauh ini Karang Taruna sudah melakukan kordinasi kepada ketua komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono yang juga pembina karang taruna kota pekanbaru dan juga beberapa anggota dprd kota pekanbaru lainya terkait permasalahan ini.


 Widde sedikit berang akibat air meluap yang diakibatkan oleh adanya galian Ipal di areal Kelurahan Bambu Kuning, dan Widde berharap pihak perusahaan atau proyek bekerja sesuai SOP  dalam rangka pembangunan proyek IPAL di kelurahan Bambu Kuning dan bisa bersinerji bersama karang taruna melakukan kontrol sosial. 


Secara garis besar Karang Taruna merupakan organasiasi kepemudaan dibawah kementrian sosial sangat mendukung kebijakan pemerintah terutama dalam rangka mendukung mempercepat pemerataan pembangunan insfratuktur dan peningkatan sdm pemuda.**Ril

Bagikan:

Komentar