Diduga Mobil Lori Angkut Tanah Timbun, Jalan Menjadi "Rusak" | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Diduga Mobil Lori Angkut Tanah Timbun, Jalan Menjadi "Rusak"

Kamis, 29 Juli 2021 | 15:44 WIB

RIAUANTARA.CO  | Batam,_
Terkait Penimbunan tanah di seputara Marina tampak terlihat  Truk 6 roda hingga 10 roda pengangkut tanah tampak lalu lalang melintas di sepanjang jalan Simpang Temiang dan  Marina , Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, Rabu (28/7/2021) 

Pasalnya, Puluhan Truk pengangkut tanah itu mengarah ke seberang jalan depan Marina City Water Front Sekupang untuk melakukan penimbunan atau pematangan lahan. Diduga kondisi jalan menjadi rusak ,ruas Kiri jalan mulai dari simpang Temiang sampai Simpang tiga  arah Marina dan  arah Tanjung Riau .

Salah satu warga Sony Siburian mengatakan   Mengenai persoalan jalan Ini karena ini jalan umum siapa saja boleh gunakan , Saya pernah juga telusuri Jalan ini mulai dari Simpang Temiang depan SPBU sampai Simpang tiga Marina ruas jalan sebelah kiri rata- rata rusak 75 persen kerusakannya .


Saya sendiri juga sangat miris melihat keadaan jalan ini yang dulunya bagus sekarang rusak karena ini akan bisa berakibat fatal juga bagi penguna jalan raya karena disini kenderaan lalu lalang setiap harinya, Kemarin lusa juga ada Kenderaan yang jatuh tergelincir akibat jalan rusak ini, mobil Lori-lori itu kemarin kerja sampai hari Sabtu saja dan ini baru dimulai kembali hari Rabu, ujar Sony kepada Suaraaktual.co.

" Saya juga pernah ngobrol sama Pekerjanya karena kemarin mereka melakukan perbaikan sedikit ,katanya kegiatan ini sampai Agustus kejar target . Mungkin bukan saya saja yang keberatan mengenai jalan rusak ini tapi Kawan-kawan yang tinggal disini juga pasti keberatan dan penguna jalan juga seperti itu namun kami tidak tahu kemana aspirasi kami akan disampaikan "

Namun kami sebagai warga disini Kenyamanan kami agak tergangu menghirup udaranya dan karena yang dulunya jalan ini bagus sekarang sudah rusak, apalagi Kami warga disini kegiatannya menjual bunga ,apalagi debu itu dihembuskan angin maka tanaman ini juga bisa menjadi rusak itulah salah satu membuat kita rugi . debu nya menpel ke daun-daunnya apalagi  bibit-bibit tanaman ini punya lobang klorofil ( pernapasan tanaman ) jadi tanaman itu susah untuk berkembang, ucap Sony.

Saya Berharap kepada semua Pengendara yang melewati jalan Temiang arah marinah agar berhati-hati untuk berkendaraan dan kepada Kepada Pemerintah atau Kepada Kontraktor agar cepat diperbaiki jalan tersebut, harap Sony.

Sementara, Rani salah satu warga setempat juga mengatakan Sering memang banyak lewat Lori-lori  yang besar itu dari sini bermuatan tanah , Saya tidak tahu proyek mana yang mereka timbun namun yang jelas saya tahu ke Marina . saya kasihan sama penguna jalan raya  karena kondisi jalan ini rusak .bisa kemungkinan karena beban muatan lori itu berlebih jadi jalan bisa mengakibatkan jalan rusak, Ungkapnya.


Dari Pantauan Tim Suaraaktual.co selama 2 hari di lapangan bahwa ada beberapa unit lori lalu lalang bermuatan tanah menuju Marina untuk menimbun lokasi yang ingin dijadikan Perumahan, Lokasi Penimbunan tersebut berada  disamping Perumahan Gesya Eternal Marina , terlihat di lokasi ada 2 unit Bulldozer yang dipakai untuk meratakan tanah tersebut .

Tempat terpisah, Salah satu Pengawas kerja lapangan proyek penimbunan tanah Damanik mengungkapkan untuk Penimbunan itu ada di 2 tempat , 1 di lokasi ini ,1 lagi ditempat si Sembiring,  itu tanah dari Si ( Ju Seng - Red )dari Tiban, Imbuhnya.

Rencananya ini mau dibuat Perumahan, tapi kalau mau jumpai si Ju Seng Pergilah Abang ke arah Tiban sebelah kiri itu disitu mereka ambil tanah, Tutup Damanik.
(Very)
Bagikan:

Komentar