Ketua MPD ICMI Muda Pekanbaru jadi Narasumber dalam Webinar Tentang PPKM Level 4 Solusi atau Bukan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ketua MPD ICMI Muda Pekanbaru jadi Narasumber dalam Webinar Tentang PPKM Level 4 Solusi atau Bukan

Minggu, 15 Agustus 2021 | 09:08 WIB


RIAUANTARA.CO | PEKANBARU, - Ketua Majelis Pimpinan Daerah (MPD) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)  Muda Kota Pekanbaru Bung Sarwan Kelana. Dipercayai sebagai Salah satu Narasumber dalam acara Webinar tentang PPKM Level 4 Sulusi atau Bukan. Yang ditaja langsung oleh  LBH Saut Maruli Tua Manik ( SMART MAN).


Webinar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Solusi atau bukan di isi dari beberapa Narasumber seperti Dari Satgas Covid-19 Pekanbaru, dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Praktisi dan akademisi Hukum, Ketua ICMI Muda Kota Pekanbaru dan HMI Badko Riau Kepri.


Dalam materinya Sarwan Kelana Menyampaikan tentang Pandangan Ketua ICMI Muda Pekanbaru tentang PPKM Level 4  dan dampaknya terhadap Masyarakat Kota Pekanbaru.


" ya tadi dalam webinar kita menyampikan pandangan kita mengenai dampak dari PPKM ini terhadap Masyarakat Belum ada Solusi. Buktinya arti dari PPKM itu sendiri kan pembatasan Kegiatan Masyarakat, tapi dilapangan Banyak Masyarakat yang tetap keluar juga untuk beraktivitas." kata Sarwan Kelana sabtu (14/8/2021).


Lebih Lanjut disampikan Alumni UIN Suska Riau itu, dirinya berharap Pemerintah dapat Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat yang terdampak dengan persoalan PPKM itu sendiri.


" kita inginkan tidak hanya PPKM yang diperpanjang tapi pemerintah juga harus memperhatikan nasib Masyarakat. Karena buktinya dilapangan dengan PPKM Level 4 ini malah banyak Terjadi Kerumunan di mana -mana. Seperti macet dan anterian dijalan-jalan." ujarnya.


Terakhir sarwan kelana mengatakan sampai hari ini masih belum nampak Solusi dari Pemerintah itu sendiri dengan memperpanjang PPKM.


" kalau PPKM dilanjutkan Beri Masyarakat Bansos seperti BLT atau beraktifitas seperti biasa tapi dengan Prokes yang ketat, jadi dengan cari ini mungkin ada sedikit solusi yang dapat dirasakan." tutupnya. (Rls)

Bagikan:

Komentar