Kadisdik Labura Sosialisasikan Kebijakan PTM Terbatas Sambut Tahun Ajaran Baru 2021-2022 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kadisdik Labura Sosialisasikan Kebijakan PTM Terbatas Sambut Tahun Ajaran Baru 2021-2022

Kamis, 23 September 2021 | 20:01 WIB


LABURA, (riauantara) - Kepala  dinas pendidikan Kab.Labura, H.Surayaman Munthe, S.Pd ,M.Pd, sosialisasikan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas ( PTMT ) terhadap empat  kordinator wilayah Kecamatan , Kamis (23/09).


Acara tersebut di gelar di aula Ahmad Dewi Syukur di hadiri  wakil Bupati, H.Samsul Tanjung, ST,MH ,sekretaris daerah Labura , para pengawas sekolah dan seluruh kepala sekolah dari  empat Kecamatan, yakni, Kecamatan Merbau, Kecamatan Aek Kuo, Kecamatan Aek Batas dan Kecamatan Na IX - X.


Kadis pendidikan, dalam arahannya," Saya tekankan kepada kordinator wilayah ( Korwil ) Kecamatan, pengawas sekolah dan para kepala sekolah , harus betul - betul menjalankan tugas sesuai tufoksi ( tugas pokok dan fungsi ), terkhusus kepada para guru, jangan lagi ada yang bermarkas - malasan pada saat mengajar dan jangan lagi ada lagi saya lihat di saat mengajar pakai sendal," sebutnya, jadikanlah jati diri anda sebagai guru yang dapat di contoh para anak didik dan jangan lupa ingatkan prokes  kepada siswa - siswi pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ," tegas Suryaman.


Sekda, H.Suib, S.Pd,MM, dalam arahannya ," guru salah satu  cermin buat seluruh anak bangsa dan harus mampu mencerdaskan anak didiknya di sekolah - sekolah , sebab, amanah yang telah di emban sebagai tenaga pengajar harus dapat di pertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat ," pungkasnya.


Wakil Bupati mengatakan," semua arahan yang di sampaikan kepala dinas pendidikan dan sekretaris daerah semuanya benar demi mewujudkan dunia pendidikan di Kab.Labura kedepannya  Semangkin religius," ujar Wabup.


Dikatakannya," guru harus dapat menjadi cermin di sekolah dan kinerjanya dapat di rasakan masyarakat, sebab, tanggung jawab guru itu sangat besar, jangan lagi ada  saya dengar anak didik di sekolah menunggu gurunya datang , ini sudah tidak betul lagi, jadi, saya berharap kedepan, betul - betul ajarkanlah ilmu pengetahuan itu kepada anak didik agar lebih cerdas, sejahter dan religius," tandasnya. ( AO.Sihombing ).

Bagikan:

Komentar