SMAN 4 Jual LKS, DPRD Riau Janji Akan Pertanyakan Disdik Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

SMAN 4 Jual LKS, DPRD Riau Janji Akan Pertanyakan Disdik Riau

Senin, 01 November 2021 | 20:41 WIB




Pekanbaru, riauantara.co | Kendati ada larangan, namun masih saja ada sekolah yang menjadikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) sebagai ajang bisnis. Seperti SMAN 4 Pekanbaru. Tidak tanggung - tanggung, sekolah yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Pekanbaru itu memaksa siswanya membeli 11 buku LKS dengan harga Rp 25 ribu/LKS.

"Daripada anak saya tak bisa mengikuti pelajaran, yah terpaksa beli. Kami harus beli 11 mata pelajaran di toko buku Iklas. Harganya Rp 25 ribu/LKS", keluh salah satu walimurid yang minta identitasnya dirahasiakan.

Ketika ditanya antara SMAN 4 Pekanbaru dengan toko buku Iklas apakah mempunyai hubungan kerjasama, orangtua siswa tersebut mengaku tak tahu.

Sementara Kepala SMAN 4 Pekanbaru Yan Khoriana, S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi via WhatShapnya terkait jual beli LKS, hingga berita ini ditulis enggan memberikan respon.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi V DPRD Riau, Abu Khoiri berjanji akan mempertanyakan jual beli buku LKS tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.

"Ya, ini informasi baru. Nanti saat RDP dengan Disdik Riau kita akan pertanyakan", ucap Wakil ketua Badan Kehormatan DPRD Riau tersebut.

Menurutnya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan, secara jelas melarang pendidik dan tenaga kependidikan baik perseorangan maupun kolektif  menjual buku pelajaran, bahan ajar dan seragam sekolah.

Terlebih lagi tambah Abu Khoiri, selain dana BOS Nasional Pemerintah daerah Provinsi Riau sudah mengalokasikan anggaran BOSDA untuk semua sekolah tingkat SMA/SMK Negeri di Riau.

"BOSDA nya Rp 1,5 juta untuk SMAN dan Rp 1,6 juta untuk SMKN/ siswa/pertahun", ungkap politisi asal fraksi PKB DPRD Riau tersebut.
(fin)
Bagikan:

Komentar