Presiden KPI Pitra Romadoni Nasution Bantu Anak Korban Kekerasan di Paluta | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Presiden KPI Pitra Romadoni Nasution Bantu Anak Korban Kekerasan di Paluta

Rabu, 08 Desember 2021 | 20:28 WIB


Padangsidimpuan, riauantara.co |
Presiden Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Pitra Romadoni Nasution SH MH, bantu anak korban kekerasan dalam keluarga yang terjadi di di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Desa Simarloting, Kecamatan Hulu Sihapas.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras 10 kg, susu SGM, Coklat, makanan ringan serta bantuan uang biaya perobatan R, yang diserahkan langsung oleh Koordinator dan sekretaris KPI Tabagsel Erijon Damanik dan Andri Fauzi Nasution ST.

Presiden KPI Pitra Romadoni Nasution SH MH kepada awak media, Rabu (8/12/2021) menyampaikan bantuan itu sebagai bentuk rasa empati atas penderitaan yang dialami ananda R. Dan bantuan ini sebelumnya sudah saya koordinasikan kepada rekan rekan KPI di Tabagsel.

“Anak-anak kita merupakan masa depan bangsa, anak perlu dilindungi. anak ini merupakan aset masa depan kita. Jangan sekali-kali dikerasi, dianiaya apalagi karena alasan ekonomi. Orang tua yang melakukan kekerasan diluar batas harus dihukum pidana agar ada efek jera, tegasnya.

Pitra juga menekankan pentingnya pemulihan psikologis terhadap anak. Jangan sampai kejadian yang menimpa korban terus membekas dan membayanginya hingga dewasa. Maka dari itu Pitra meminta Pemerintah setempat ataupun dinas terkait menangani kasus kasus seperti ini dengan serius, harap Pitra yang juga putra kabupaten Padang Lawas.

Sebelumnya, Presiden Kongres Pemuda Indonesia, yang juga seorang pengacara kondang ini mengapresiasi dan ucapan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Pihak Kepolisian, karena Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH menjadikan kasus anak ini menjadi penanganan skala prioritas. 

Dilokasi penyaluran bantuan Kordinator Tabagsel Erijon Damanik banyak berbincang dengan ketua ketua LPA Paluta Mula Tua, termasuk Rahmad Sadoa Situmeang dan istrinya boru Daulay masyarakat yang menyelamatkan korban dan membawanya langsung melapor ke Kepala Desa. 

"Kita semua prihatin terhadap apa yang menimpa anak kita, R. Selain kekerasan fisik, korban akan mengalami trauma berkepanjangan sehingga butuh perhatian khusus," ujarnya

Erijon menambahkan pihaknya akan selalu hadir bilamana ada penindasan terhadap yang lemah, apalagi ini terhadap anak dibawah umur. Kami dari Ormas KPI siap di garda depan, "pungkasnya.

Terakhir Kepada pihak keluarga, Erijon meminta bantuan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini diamanahkan kepada mereka oleh Presiden KPI Pitra Romadoni Nasution SH MH untuk disampaikan kepada ananda R. Meski jumlahnya tidak seberapa, tetapi diharap dapat mengurangi sedikit beban kesulitan R.

“Semoga ananda R diberikan kekuatan oleh Allah SWT dengan apa yang telah dialaminya. Dan ke depan tidak ada lagi anak yang menjadi korban penindasan yang justru dilakukan oleh orangtuanya sendiri,” harapnya.

Sementara Rahmat Sadoa Situmeang (29) bersama istrinya boru Daulay (20) mengatakan bahwa jika nantinya diberi amanah pun dibutuhkan, siap dan bersedia mengadopsi RH.

"Kalau nanti, saya dan istri diberi amanah mengasuh ananda R, saya ihklas mengadopsinya, ucap pasutri yang baru menikah sekira 2 bulanan ini.

(DP**)
Bagikan:

Komentar