Danlanud Rsn: Di Medan Darurat, Penerbang Handal Harus Bisa Survival | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Danlanud Rsn: Di Medan Darurat, Penerbang Handal Harus Bisa Survival

Jumat, 25 Februari 2022 | 14:48 WIB


Pekanbaru | Riauantara.co- Survival (Pertahanan hidup atau penyintasan) merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan. Pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik atau ilmu dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri, sebagai seorang penerbang  handal harus memiliki  kemampuan survival/bertahan hidup sambil menunggu datangnya bantuan. Oleh karena itu, tuntutan tersebutlah yang melatarbelakangi Lanud Roesmin Nurjadin menggelar latihan Survival Dasar dengan sandi "Lancang Kuning 2022".


Demikian yang disampaikan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., pada kegiatan apel  pembukaan Survival Dasar "Lancang Kuning", tempat di Lapangan Andalan Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (25/2/22).


Survival Dasar digelar mulai pada hari Jumat sampai Sabtu, tanggal 25 -26 Februari 2022 dilaksanakan  di Danau Buatan Bandar Kayangan Lembah Sari Kec.Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.


Marsma TNI Andi Kustoro, S.E, menjelaskan, latihan Survival Dasar ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan awak pesawat/penerbang yang diasumsikan bisa bertahan hidup dalam situasi sesungguhnya disaat menghadapi keadaan darurat terutama di medan pertempuran sambil menunggu bantuan dari pihak kawan. Oleh karena itu latihan ini  memerlukan fisik, mental dan kejuangan yang tinggi dalam menghadapi kondisi dan situasi bagaimanapun dan ikuti prosedur yang berlaku serta arahan dari pelatih.


"Saya mengharapkan keseriusan dan disiplin yang tinggi, anggaplah ini dalam situasi medan yang sesungguhnya, bagaimanapun kesulitan yang dihadapi di medan pertempuran ataupun situasi lain,, Insyaallah akan akan bisa diatasi",ujar Andin Kustoro.


Kemudian Marsma TNI Andi Kustoro, S.E.,  mengatakan, jaga keselamatan dan keamanan baik perorangan maupun kelompok serta cepat menyesuaian dengan lingkungan setempat, dan hindari dari hal-hal negatif, dalam setiap latihan jangan lupa berdoa, agar Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan pertolongan dan petujuk dalam setiap penugasan, terutama untuk mendukung Tugas TNI Angkatan Udara.


Turut hadir, Dalwas Tim Survival Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Bagus Hariyadi Brotokusumo, Kadisops Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Fauzan Zuhdi, Kadislog Letkol Tek Dody Kurniadi, S.E., dan para Komandan Satuan serta pejabat lainya.


Kegiatan diawali dengan pernyataan pembukaan latihan  oleh pimpinan apel , pemasangan pita latihan dan ditutup dengan doa.


Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.(ril)

Bagikan:

Komentar