Riauantara.co.| Pekanbaru - Rapat paripurna DPRD Riau dengan agenda penyampaian pandangan Fraksi terhadap LKPj Gubernur Riau tahun 2021, berlangsung cukup singkat. Pasalnya, selain minim dihadiri oleh anggota dewan, juga karena naskah pandangan fraksi tersebut hanya diserahkan tanpa dibacakan.
Saat membuka rapat, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang memimpin rapat mengatakan, paripurna hari ini dihadiri 34 dari 65 anggota dewan, baik secara fisik maupun virtual, ucap dia didepan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Forkopimda, Senin (4/4/22)
Sesaat kemudian, wakil ketua DPRD Riau asal fraksi Demokrat itu menanyakan kepada 9 anggota dewan yang hadir secara fisik, apakah pandangan fraksi tersebut dibacakan atau diserahkan saja. Kendati anggota fraksi PAN Mardianto Manan sempat menginterupsi agar dibacakan, namun ia kalah suara dengan mayoritas fraksi lain yang menjawab diserahkan tanpa dibacakan.
Alhasil, naskah pandangan fraksi terhadap LKPj Gubernur Riau itupun diputuskan diserahkan tanpa dibacakan.
Adapun pandangan fraksi Golkar diserahkan oleh Yanti Komalasari, fraksi Demokrat Edy Yatim, PDI P Suyadi, PKS Markarius Anwar, Gerindra Syafarudin Iput, PAN Mardianto Manan, Gabungan Arpah, dan PKB diserahkan melalui Sekretariat DPRD Riau karena tak satupun hadir secara fisik karena mengikuti secara virtual.
"Diharapkan berbagai masukan, serta saran, kiranya dapat ditanggapi oleh Gubri dan bisa disampaikan dalam bentuk jawaban pemerintah pada agenda berikutnya. Sekarang kami sampaikan naskah pandangan umum Fraksi ke Pak Wagubri," kata Agung.
Sekedar diketahui, pada rapat paripurna sebelumnya, penyampaian LKPj Gubernur tahun 2021 disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Dalam pidatonya, Wagubri mengatakan bahwa LKPj kepala daerah memiliki tujuan untuk mewujudkan visi misi Riau dan untuk saat ini telah tercapai sesuai target. Wagubri juga menyampaikan keuangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau tahun 2021 telah memenuhi target. (Adv/fin)
Komentar