Pak Gubri, Tolong Ada Siswa yang Lulus PPDB di SMKN 6 Pekanbaru, Tapi Tak Bisa Daftar Ulang | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pak Gubri, Tolong Ada Siswa yang Lulus PPDB di SMKN 6 Pekanbaru, Tapi Tak Bisa Daftar Ulang

Kamis, 14 Juli 2022 | 20:56 WIB




Riauantara.co.| Pekanbaru, - Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmad Handayani mempertannyakan kepada pihak SMKN 6 Pekanbaru dalam  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Pasalnya, salah seorang siswa yang dinyatakan lulus seleksi dan perangkingan PPDB, tidak bisa melakukan pendaftaran ulang.


"Siswa tersebut memang telat satu hari daftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan. Dan itu memang bukan kesengajaan melainkan karena ia bersama orangtuanya mendadak pergi ke Medan karena ada keluarga mereka yang meninggal disana," ujarnya.


Rahmad mengaku, atas kondisi tersebut pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak sekolah dan datang kesekolah agar ada kebijakan sehingga peserta didik tersebut dapat melakukan daftar ulang. Namun pihak SMKN 6 Pekanbaru tetap bersikukuh bahwa mereka hanya menjalankan aturan sebagaimana diatur Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.


"Dalam penerimaan siswa baru sudah sesuai aturan yang sudah ditentukan oleh dinas," ujar Rahmad menirukan Wakil Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Sucipto saat dikonfirmasi.


Menyikapi hal itu, pihaknya meminta Gubernur Riau untuk memanggil semua pihak, terkait transparansi dalam PPDB tahun ini.


" Saya selaku ketua PK KNPI Kecamatan Kulim memohon kepada pak Gubernur agar memanggil Kepala Sekolah dan Plt Kadis agar anak kita dapat bersekolah, karena kita sudah ikuti Peraturan Gubernur Riau " pintanya.


Menurutnya, seharusnya pihak sekolah memiliki toleransi layaknya siswa yang lulus harus di upayakan untuk dihubungi karena tentu ada halangan dalam keseharian, kata Rahmad.


Ia pun menantang transparansi pihak sekolah jika memang benar-benar sudah menjalankan aturan. Pasalnya, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa setiap kali PPDB selalu saja terdapat dugaan adannya siswa titipan dari sejumlah oknum.


"Kalau kita mau transparan, ayo kita buka nama-nama siswa yang lulus PPDB dan alamat tempat tinggal mereka. Dari situ nanti kita mengetahui apakah kuota masing-masing penerimaan sesuai jalur sudah sesuai apa tidak. dan saya rasa pihak sekolah takkan berani membuka data tersebut karena disitu akan nampak adanya permainan atau tidak," tandasnya.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMKN 6 Pekanbaru, Dra Geni Wilyarti MM yang dihubungi via WhatShapnya, hingga berita ini dipublish, belum memberikan keterangan. (..)

Bagikan:

Komentar