Puncak HAN 2022 Kota Pekanbaru Hadirkan 1500 Anak PAUD | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Puncak HAN 2022 Kota Pekanbaru Hadirkan 1500 Anak PAUD

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 02:06 WIB




RIAUANTARA.CO.| PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah dan swasta melaksanakan Gebyar Hari Anak Nasional 2022. Sebanyak 1500 Anak-anak PAUD yang ada di Kota Pekanbaru dan 1000 undangan lainnya hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Kota Pekanbaru.


Puncak acara ini dipusatkan di Halaman Gedung Utama Komplek Perkantoran Bandaraya Tenayan, pada Kamis (11/8), mulai pukul 07.40 WIB hingga selesai dengan mengangkat tema " Anak Terlindungi, Indonesia Maju".


Ada berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti lomba mewarnai, senam dan penampilan kreatifitas anak, baik di bidang pagelaran seni budaya maupun pendidikan. Selain itu ada kegiatan pemberian vaksin Covid-19 yang disaksikan langsung oleh Bunda PAUD Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun dan  juga dinobatkan sebagai "Bunda Vaksin" Kota Pekanbaru. 


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Chairani SSTP MSi dalam sambutannya, mengatakan, Hari Anak Nasional (HAN) adalah sebagai bentuk penghormatan perlindungan dan pemenuhan Hak Anak sebagai generasi penerus bangsa, mendorong pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan dan media massa menjadi leading sektor untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak anak sesuai tugas dan kewenangan masing-masing dan hingga terwujudnya kota Pekanbaru Layak Anak dengan predikat utama.


"Bonus demografi di tahun 2030-2045 menjadi tantangan bagi kita bersama menyiapkan  generasi yang berkualitas untuk memegang perananan dimasa depan. Indonesia telah mengimplementasikan Konvensi Hak Anak (KHA) melalui keputusan Presiden nomor 36 tahun 1990 dan undang-undang nomor 35 tahun 2014," katanya.


Lanjut mantan Kadinsos Pekanbaru ini, Kondisi pasca pandemi covid-19 berimplikasi terhadap kesehatan, pendidikan, perlindungan anak dan berbagai dampak lainnya.


"Momen ini juga menjadi sangat penting karena anak-anak merupakan aset bangsa, harapan ke depan generasi yang menentukan maju dan berkembangnya suatu daerah," ucapnya.


DP3APM juga memberikan penghargaan kepada organisasi/lembaga pemerintah yang memiliki komitmen terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kota Pekanbaru.


Penghargaan tersebut diserahkan PJ. Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP. MAP kepada :


1. Tokoh Inspiratif Dra. Hj. Rosmawati APT.M.Si Wakil Ketua Tim Gugus Tugas KLA dan Fasilitator Kota Layak Anak, 


2. Dra. Risdayati, MSi Mitra Kerja Pengembangan Program KLA, 


3.  Hilva Ramadhani,S.Pd. M.Si Motivator SRA ( Uwais Al Qorny) 


4. Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI) Pekanbaru dr.Jimmy Kurniawan yang diwakili oleh Sekretarisnya Khairul Amri,


5. Ketua Forum Wartawan Kota Layak Anak ( FW-KLA) Kota Pekanbaru, Ramli,S.Kom


6. Ketua Forum Anak Kota Pekanbaru Agung Febriyandi.


Kepala DP3APM Chairani mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah komitmen dan dedikasi dalam ikut mewujudkan Kota Layak Anak.


"Kepada seluruh unsur yang telah komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak di Kota Pekanbaru, kami sampaikan ucapan terima kasih. Dengan adanya bantuan dan kerjasamanya maka KLA di Kota Pekanbaru bisa diwujudkan. Ke depan, semoga bisa terus bekerja sama dan bisa memboyong KLA Tingkat utama ke Kota Pekanbaru,"kata Chairani



DP3APM juga melakukan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Rs. Bhayangkara, Yayasan Intan Payung dan Ikatan Cendikiawan Muda Indonesia (ICMI) kota Pekanbaru.


Sebagai informasi, Kota Pekanbaru berhasil mempertahankan KLA Nindya yang ketiga kalinya. Sementara tingkatan di atas itu, yakni KLA Utama masih perlu upaya bersama untuk meraihnya. Peringkat tertinggi, adalah KLA (Kota Layak Anak).(rls)

Bagikan:

Komentar