Riauantara.co.| Pekanbaru - Dari Rp 8 Triliun lebih APBD Riau 2021, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Riau nyaris mencapai angka Rp 800 miliar atau Rp 700 miliar lebih. SILPA tersebut nantinya akan dimanfaatkan di APBD Perubahan 2022.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau Sugeng Pranoto S.Sos usai rapat paripurna dengan agenda, penyampaian laporan hasil kerja Banggar terhadap Raperda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Riau tahun 2021 sekaligus persetujuan dewan dan pendapat akhir Gubernur, Senin (1/8/22).
"Iya itu akan kita manfaatkan sebaik-baiknya pada APBD Perubahan 2022 ini," ucapnya saat dikonfirmasi SILPA APBD Riau 2022 sebagaimana dibacakan anggota Banggar DPRD Riau, Adam Syafaat pada rapat paripurna.
Menurutnya besarnya SILPA tersebut bukan karena kealpaan OPD. Melainkan kehati-hatian OPD.
"Dia takut bermasalah dengan hukum," ujar politisi PDIP tersebut.
Sementara ketika dikonfirmasi mengenai isi salah satu rekomendasi dewan yang meminta Gubernur untuk mengevaluasi sejumlah OPD, Sugeng mengatakan bahwa OPD yang dievaluasi itu adalah OPD yang tak punya prestasi. (fin)
Komentar