RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Nasdem, Munawar, mengingatkan pengelola jaringan gas yang memasok kebutuhan untuk rumah tangga, tetap menjaga layanan dan kualitas.
Hal itu mengingat gas merupakan salah satu jenis bahan bakar yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga bila pelayanan pada sektor ini tidak berjalan secara maksimal, trntu akan sangat berdampak terhadap aktivitas rutin di rumah tangga.
Hal itu dilontarkannya menanggapi kabar tentang pelayanan jaringan gas yang kini mulai dikeluhkan aejumlah pihak, khususnya dari kalangan ibu rumah tangga di Kota Bertuah.
Saat ini dikabarkan, sejumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan gas itu, memutuskan untuk berhenti berlangganan dan beralih ke gas elpiji untuk kebutuhan masak memasak di dapur mereka.
Hal itu disebabkan pasokan gas yang mereka terima, mulai berkurang kualitasnya. Yang paling banyak dirasakan, api yang keluar menjadi lebih kecil sehingga untuk memasak butuh waktu yang lumayan lama.
"Yang harus dipahami oleh pengelola, gas ini adalah salah satu kebutuhan pokok khususnya untuk aktivitas masak memasak di rumah. Kalau kualitasnya tidak bagus, tentu akan dikeluhkan. Khususnya ibu rumah tangga, karena mereka yang paling merasakan dampaknya," ujarnya, Selasa (31/8/2022).
Untuk diketahui, cukup banyak rumah tangga yang memanfaatkan layanan jaringan gas yang dikelola PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Pekanbaru. Mereka adalah masyarakat yang berada di sejumlah kawasan yang telah dipasangi jaringan gas tersebut.
"Tidak perlu menunggu keluhan dari masyarkat selaku konsumen menumpuk, lalu baru berbenah. Sebaiknya begitu terdengar ada keluhan, sebaiknya langsung bertindak dan berbenah," ujarnya lagi.
Ditambahkan Munawar, menjaga kualitas pasokan gas ke rumah-rumah masyarakat adalah kewajiban pihak pengelola. Karena masyarakat selaku konsumen setiap bulan membayar tagihan. Sama halnya dengan layanan listrik atau air bersih.
Namun yang tak kalah penting, mengingat pihak yang mengelola jaringan dan layanan gas ini adalah PT SPP, yang tak lain adalah BUMD di bawah Pemko Pekanbaru. Sehingga nama baik Pemko Pekanbaru juga harus dijaga.
"Harapan kita, jangan ada anggapan kinerja BUMD itu asal-asalan. PT SPP dituntut untuk bekerja dan melayani masyarakat secara maksimal. Kalau layanannya baik, masyarakat tentu akan senang. Lebih dari itu, ini juga bisa menambah pendapatan dan kas daerah," ingatnya. (Rls)
Komentar