Pj Walikota: Masyarakat Heterogen Peluang Besar Memajukan Suatu Kota | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pj Walikota: Masyarakat Heterogen Peluang Besar Memajukan Suatu Kota

Sabtu, 17 September 2022 | 09:01 WIB


Teks foto, Pj Walikota Pekanbaru melakukan foto bersama dengan WPR usai beraudensi


RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Berbeda dengan kabupaten/kota yang sedikit etnisnya (homogen), masyarakat dengan identitas ras, etnis, agama dan budaya yang beragam (heterogen), lebih memberi peluang untuk memajukan suatu kota. Alasannya, masing-masing etnis punya kelebihan tersendiri.


Hal itu diungkapkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat menerima audensi Wartawan Parlemen Riau (WPR) di gedung MPP Pekanbaru Jalan Sudirman, Jumat (16/9/22).


"Pertama kita bersepakat bahwa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Hari ini kota Pekanbaru ada Melayu, Minang, Medan Jawa dan suku-suku lainnya. Nah, dengan  berbaur sebenarnya lebih memberi peluang besar untuk memajukan suatu kota, mudah berkembang mudah maju. Bedakan kabupaten/kota yang mungkin sedikit etnisnya," ujarnya.


Menurut Muflihun, setiap etnis atau suku mempunyai kelebihan masing-masing. Jadi kelebihan tersebut, bisa dimanfaatkan untuk memajukan kota Pekanbaru yang kita cintai ini, tukasnya.


Dengan didampingi Kadis Diskominfo Eka Putra, Sekretaris Putra dan Kabid Pengelolan Informasi dan Komunikasi Publik, Dedi, pejabat yang masih tercatat sebagai Sekwan DPRD Riau itu mengatakan, WPR adalah salah satu komunitas wartawan yang masih eksis melakukan peliputan di DPRD Riau.


Didepan WPR, Muflihun menceritakan, berbeda ketika aktif menjadi Sekwan DPRD Riau, sejak  dirinya ditunjuk menjadi Pj Walikota Pekanbaru bulan Mei lalu kesibukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tergolong tinggi.


Untuk itu, ia meminta pengertian teman-teman WPR agar memaklumi jika pesan yang dikirim ke WhatShapnya tak dibalas, ujarnya.


Muflihun juga berpesan agar sebagai media informasi, WPR dipersilahkan menyampaikan kritik sekaligus mengajak masyarakat untuk menyadari masalah sampah dan banjir di kota Pekanbaru. 


"Hari ini masalah yang kita dapat di lapangan memang kondisi banjir.  Salah satunya penyebabnya penyumbatan, ini fakta riil yang ada di lapangan. Makanya ketika hujan banjir. Karena sàluran drainasenya tidak lancar," ucapnya.


Ia mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah melakukan pengeroyokan dengan gotong royong bersama masyarakat di beberapa lokasi. Oleh sebab itu, ia menghimbau agar membuang  sampah pada jam yang ditentukan, pungkasnya. (fin)

Bagikan:

Komentar