Pengprov Pertina Riau Periode 2022 - 2026 Dilantik | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pengprov Pertina Riau Periode 2022 - 2026 Dilantik

Senin, 10 Oktober 2022 | 22:07 WIB


Ketua Pertina Pusat Komaruddin Simajuntak menyerahkan bendera petaka kepada ketua Pertina Riau Suyadi pada pelantikan Pengprov Petina Riau periode 2022 - 2026


RIAUANTARA.CO |Pekanbaru - Setelah melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) April lalu, Pengurus provinsi (Pengprov) Pertina Riau terpilih dibawah "komando" Suyadi akhirnya dilantik, Senin (10/10/22).


Pelantikan yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru ini ditandai dengan penyerahan bendera petaka oleh ketua umum Pertina Pusat, Mayor Jenderal (Purn) DR (C) Komaruddin Simanjuntak SIP MSc didampingi ketua KONI Riau Iskandar Husein dan Kadispora Riau Boby Rahmad kepada ketua Pertina Riau Suyadi.


Dalam pidatonya, Komaruddin mengatakan, cabang olahraga tinju merupakan olahraga favorit nomor 3 di Indonesia setelah sepak bola dan badminton. Hal ini merupakan kekuatan bagi pengurus pusat dan daerah untuk meraih prestasi seperti tahun 1970 an lalu.


Komaruddin juga berjanji, akan menarik pelatih tinju Riau Darman Hutauruk menjadi pelatih tinju nasional karena dinilai berhasil memoles atlet tinju Ingatan Ilahi meraih medali emas pada PON Papua 2021 lalu.


Usai dilantik, Suyadi mengatakan pihaknya berharap kepada Robin Hutagalung SH yang sudah punya pengalaman 3 periode memimpin Pertina Riau terus memberikan suppot. 


"Iya kita harap karena beliau sudah cukup berpengalaman, terus mensuppot kita. Baik itu pemikirannya dan juga selaku ketua Komisi V DPRD Riau berusaha menganggarkan semaksimal mungkin untuk kepentingan Pertina", ujarnya.


Ia mengatakan, prestasi tak terlepas dari anggaran. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama dari para pengurus Pengprov yang berasal dari anggota dewan provinsi maupun kota Pekanbaru.


"Tanpa ada anggaran, iya no. Kenapa, ini baru beberapa hari saja saya ketua Pertina, saya sudah merasakan semuanya. Kita bawa atlet ke Medan, berapa dari KONI, berapa uang yang kita habiskan. Jadi ini memang perlu kita pikirkan. Kalau saya sendiri tahannya paling 1, 2 kali even.  Sementara even lainnya terus berjalan dan itu tak boleh berhenti", tukas Suyadi.


Menurutnya, jika Pertina Riau hanya mengharapkan dana dari pemerintah, tidak akan cukup. Oleh karena itu ia meminta dukungan dari para wartawan agar informasi ini disampaikan ke perusahaan-perusahaan agar mendistribusikan CSR nya demi memajukan olahraga ini.


Pada kesempatan itu, Suyadi juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memikirkan atlet tinju yang mengharumkan nama daerah Riau jangan sampai "kelaparan", ucapnya.


"Makanya kita dorong instansi pemerintah agar para atlet berprestasi ini bisa menjadi pegawai minimal guna menjamin kelangsungan hidup mereka kelak setelah pensiun dari atlet", pungkasnya. (fin)

Bagikan:

Komentar