RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Meski wilayahnya cukup luas, Kecamatan Payung Sekaki didominasi jalan nasional untuk lintasan truk bertonase besar. Meski begitu, jalan yang dikelola Pemko Pekanbaru tetap ada untuk akses ke kawasan permukiman warga.
"Jalan yang rusak sepanjang 1,3 kilometer di Kecamatan Payung Sekaki. Jalan rusak itu terdapat di Jalan Fajar menuju Jalan Ash Shofa. Kemudian, Jalan Payung Sekaki (akses ke kantor kecamatan) menuju Jalan SM Amin," kata Camat Payung Sekaki Rahma Ningsih.
Di Jalan Payung Sekaki, pihak kecamatan juga telah berupaya memotong pohon-pohon yang menyebabkan tertutupnya drainase. Kerusakan jalan ini merupakan keluhan yang disampaikan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Pada 16 November lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun meninjau kondisi Kantor Kecamatan Payung Sekaki. Pj wali kota juga meninjau kondisi jalan di sekitar Kantor Kecamatan Payung Sekaki seperti Jalan Fajar Ujung dan Jalan Ampalu Indah.
"Kami meninjau kondisi jalan di sekitar Kantor Kecamatan Payung Sekaki. Dari instruksi Pj wali kota, beliau ingin jalannya diperbaiki," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
Sebelumnya, Dinas PUPR Pekanbaru sudah mengusulkan perbaikan Jalan Fajar tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun kemudian usulan tersebut tidak muncul. Sehingga, paket perbaikan jalan tersebut dimasukan ke dalam APBD 2023.
"Kami sudah masukan di APBD tahun depan," ucap Indra Pomi.(ril)
Komentar