RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Kelurahan pemekaran Sialang Rampai Kecamatan Kulim genap berusia 6 tahun, Kelurahan yang berada di sisi barat Kulim ini berpenduduk lebih kurang 6 ribu jiwa yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa yang mendiami kelurahan tersebut yang sampai saat ini selalu kondusif dan bertoleransi tinggi, Acara peringatan HUT ini dilaksanakan di halaman kantor Lurah Sialang Rampai yang terletak dijalan Silindung RW 03/RT 02, Sabtu malam (14/01/23).
Asisten II Pemko Pekanbaru Drs.Ingot Ahmad.H yang hadir mewakili PJ walikota saat kesempatan menyampaikan kata sambutannya mengatakan pemekaran adalah satu cara untuk efesiensi dan menghadirkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dimana masyarakat Pekanbaru adalah masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa, Pekanbaru juga bisa dikatakan adalah miniaturnya Indonesia dalam kebinekaan.
"2023 ini juga PJ walikota akan merealisasi banyak program prioritas, Diantaranya Dokter On Call, beasiswa kepada pelajar, Santunan Kematian, serta subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM yang mencapai 9 persen akan dibayarkan oleh pemerintah kota Pekanbaru, yang bersumber dari APBD yang memang diperuntukkan demi kesejahteraan masyarakat" ujar Ingot.
Terlihat hadir dalam acara yang meriah ini Camat Kulim Marzali.S.Sos, Kapolsek Tenayan Raya diwakili Kanit Binmas Aiptu Japet, Babinkamtibmas Aipda Riky Roy, Danramil 0450 diwakili Danposramil Kulim Peltu Ferry Siburian, Kasipem Kulim,Kadwadi.S.Sos, Kasisos Kulim,Samsuri.SE, Para lurah yang ada di kecamatan Kulim, Ketua KNPI Kulim diwakili oleh sekretaris Sekwildi serta masyarakat yang antusias menghadiri acara yang juga dibarengi dengan berbagi keberkahan.
Asisten II Pemko Pekanbaru ini juga berkesempatan menyerahkan sembako kepada warga serta di daulat memotong tumpeng untuk diberikan kepada Lurah Sialang Rampai, serta ikut bergembira dengan menyumbangkan sebuah lagu kenangan dan berbaur gembira bersama masyarakat.(hz)
Komentar