RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kelurahan diharapkan menjadi tegaknya syiar agama Islam di masyarakat, khususnya di Pekanbaru. Selain itu, kegiatan MTQ ini juga menjadi suatu cara menjaring bibit-bibit qori dan qoriah di kota bertuah, sehingga tidak perlu didatangkan lagi qori dan qoriah dari luar. Hal ini dijelaskan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat acara pembukaan MTQ Kelurahan Bambu Kuning, yang berlangsung di Masjid Baitul Makmur, Jumat (27/1) di Pekanbaru.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini, seperti yang dijelaskan tadi bahwa kegiatan MTQ kota ini sudah dilakukan di tingkat kelurahan, artinya penjaringan bibit-bibit qori dan qoriah mulai dari paling bawah. Ini menurut saya yang perlu dipertahankan sehingga kita bisa mendapatkan bibit-bibit qori dan qoriah secara dini, sehingga mereka nantinya akan terbiasa ditingkat yang lebih tinggi. Harapan saya juga kita tidak perlu lagi mendatangkan qori dan qoriah dari luar," jelas Wagubri Edy saat diwawancara di Masjid Baitul Makmur, Jumat pagi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengharapkan kegiatan MTQ tingkat kelurahan ini bisa menegakkan kembali syiar-syiar agama Islam di masyarakat, selain juga mendapatkan qori dan qoriah dari masyarakat tempatan.
"Kita mendapatkan qori dan qoriah dari masyarakat tempatan, sehingga kita tidak perlu transfer qori dan qoriah dari tempat lain. Oleh karena itu, pemerintah kota Pekanbaru melalui pelaksanaan MTQ ini, kita ingin dilakukan pembinaan-pembinaan untuk anak-anak kita, mulai dari kelurahan sampai tingkat kota seluruh cabang yang dipertandingkan di MTQ itu hendaknya ada disetiap kecamatan. Kedepannya Bapak Pj Walikota Pekanbaru Muflihun akan meluncurkan kegiatan Maghrib Mengaji. Jadi kita ingin kembali mendengarkan kegiatan mengaji selepas Maghrib menjelang Isya baik itu di masjid, mushalla maupun di rumah warga. Jadi kita bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan mudah-mudahan semua kegiatan kita berkah dan lancar," jelas Indra Pomi yang juga hadir di acara MTQ Kelurahan Bambu Kuning tersebut.
Lurah Bambu Kuning Farid Irwan Maulana menjelaskan MTQ tingkat kelurahan ini merupakan yang MTQ ke tujuh di kelurahan yang dipimpinnya.
"Ini MTQ ke tujuh di kelurahan kita, dan ini merupakan suatu cara untuk menyemarakkan dan mensyiarkan agama Islam sedari dini. Para peserta juga terlihat antusias mengikuti kegiatan MTQ ini, jelas Farid mengakhiri wawancara usai acara pembukaan MTQ Kelurahan Bambu Kuning di Jl. Sail Gg. Makmur RT 002 RW 005.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Tenayan Raya Abdul Barri S.IP, Ketua TP PKK Kecamatan Rika Barri, Kabiro Kesra Zulkifli, Lurah se kecamatan Tenayan Raya dan RT RW serta Ibu-ibu BKMT.(ot)
Komentar