RIAUANTARA.CO | Pekanbaru – Semenjak sempat vakum selama hampir dua tahun lamanya, kini umat Muslim di tanah air sudah dapat melakukan perjalanan umroh kembali. Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan izin kepada pemerintah Indonesia untuk memberangkat jemaah umrah. Hal tersebut berdampak pada meningkatkan jumlah masyarakat yang ingin melakukan wisata iman tersebut, tak terkecuali masyarakat Riau.
Jika sebelumnya hanya terdapat 8 embarkasi (kota asal) layanan umroh, kini Lion Air resmi membuka layanan umroh ke-9 yaitu Pekanbaru, Riau. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menyambut kabar baik ini dengan turut hadir pada acara peresmian penerbangan perdana umroh di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (19/1).
Mewakili Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Darmunansyah, bersama dengan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Asisten I Pemerintah Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Riau, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau beserta pihak terkait bersama-sama mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian, Ridwan Alfaisi Tanjung, beserta jajaran segera menyambut kunjungan tersebut dengan memperlihatkan situasi dan persiapan setiap jajaran imigrasi pada TPI Sultan Syarif Kasim II dalam melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap setiap penumpang yang akan berangkat ke luar negeri maupun yang datang ke wilayah indonesia melalui TPI Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
“Pada kesempatan ini, kita sekaligus melakukan pemantauan secara langsung terhadap keberangkatan penumpang Internasional dari Pekanbaru tujuan Madinah dengan menggunakan Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 56 dengan jumlah penumpang WNI sebanyak 212 Orang,” sebut Darmunansyah.
Beliau juga menerangkan bahwa jajaran keimigrasian siap melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan bandara Sultan Syarif Kasim II terkait upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 maupun Monkey Pox dengan cara berkoordinasi dan berkolaborasi dengan petugas karantina guna untuk memastikan bahwa setiap penumpang yang akan berangkat maupun datang ke Wilayah Indonesia melalui TPI Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam keadaan sehat melalui pengecekan thermal scanner.
Turut hadir Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syahrioma Delavino.
Beliau menyampaikan bahwa penerbangan internasional charter flight pada bandara Sultan Syarif Kasim II Pekabaru sejatinya akan dilaksanakan seminggu sekali.
“Penerbangan keberangkatan tujuan Madinah akan dilaksanakan setiap hari Rabu Pukul 08.55 WIB dan kedatangan dari Jeddah setiap hari Jumat Pukul 15.00 WIB,” terangnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau segera memberi perintah kepada seluruh jajaran Keimigrasian untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kinerja terbaik.
“Dengan dibukanya embarkasi baru ini, pasti jumlah wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri akan semakin meningkat.
Untuk itu, saya harap seluruh jajaran tetap siaga dan waspada. Berikan pelayanan yang terbaik dengan memeriksa administratif perjalanan dengan seksama, sehingga tidak ada celah bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan momen ini. Tetap perkuat sinergitas dengan kementerian dan lembaga lainnya demi menjaga kemanan dan ketertiban NKRI,” pungkasnya.(ril)
Komentar