Menjadi Narasumber Webinar Literasi Digital, PJ Bupati Kampar, Tekhologi Informasi Menjadi Keharusan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Menjadi Narasumber Webinar Literasi Digital, PJ Bupati Kampar, Tekhologi Informasi Menjadi Keharusan

Senin, 27 Februari 2023 | 23:18 WIB





RIAUANTARA.CO | Bangkinang Kota - Dalam meningkatkan Literasi Digital bagi masyarakat melalui Program “Indonesia Makin Cakap Digital”, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengikuti Webinar sekaligus Narasumber Pada Literasi Digital untuk Segment kelompok Masyarakat/ diwilayah Sumatera dan sekitar, yang diselenggarakan di Ruang rapat Lantai II Kantor Bupti Kampar, Senin (27/2/2023). Tekhnologi informasi menjadi suatu keharusan dan menjadi kebutuhan hidup masyarakat.



Kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap digital tersebut untuk Peningkatan Pemahaman dan Kemampuan dalam penggunaan tekhnologi informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Implementasi Program Literasi Digital di Daerah, dengan mengusung tema “Yuk Cintai Produk Dalam Negeri.” (Belanja Online dan Produk Dalam Negeri).



Webinar ini dilakukan dan disiarkan menggunakan platform Zoom Meeting dengan anggota kelompok, Sekolah, masyarakat atau komunitas dengan moderator saudari Adnin Adinda.



Dalam Pemaparannya, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengatakan bahwa Ada 6 leterasi dasar yang harus dikusai didunia pendidikan, pertama literasi baca tulis. Yang kedua Literasi Numerasi, yang Ketiga Literasi Sains, Keempat Literasi Digital, kelima Literas Finansial, keenam yaitu literasi Budaya dan kewargaan.



“Lietrasi digital itu penting di era Revolusi 4.0 saat ini, karena membuat kita mampu Berfikir kritis, Kreatif dan Inovatif, Pemecah masalah, berkomunikasi lebih lancar serta Berkaloborasi dengan lebih banyak orang.”ungkpnya”



“literasi ini juga mendukung penggunaan Aplikasi yang tepat dan pemahaman secara mendalam mengenai informasi yang didapatkan, mengingat dampak mengenai penyebaran HOAX dalam masyarakat.”ungkap Pj Bupati.”



Ia menambahkan, dengan tema “Belanja Online dan Produk Dalam Negeri merupakan kegiatan jual beli yang dilakukan secara online bisa dilakukan dengan aplikasi atau melalui wabsite pada tokoh online atau virtual, Contoh mesan makaanan dengan Gofood, belanja di aplikasi seperti Shoopee, Tokopedia dan lain lain.



“Dalam belanja online ini banyak mempunyai kelebihan karna disanaa terdapat banyak variasi kita cuman tinggal pilih serta sistem pembayaran lebih mudah, banyak Promo/diskon serta Cashback serta menjangkau pelanggan lebih luas.”ungkapnya.”



“Mengapa kita cintai produk dalam negeri? Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol menjelaskan bahwa kita harus mencintai produk dalam negeri karena mencintai serta membeli dapat Meningkatkan Jumlah investasi dalam negeri, meningkatkan Pertumbuhan Negara, meningkatkan jumlah lapangan kerja, Produksi dalam negeri meningkat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menambah jumlah pendapatan nasional serta mendukung dan meningkatkan UKM dan UMKM Lokal.



Pj Bupati Kampar juga menjelaskan tentang program unggulan yang menguatkan mutu pendidikan berkualitas Anak sekolah dasar, dengan memakai Metode Gasing (Gampang Asik dan Menyenangkan), dalam metode Gasing ini membuat anak menguasai materi secara gampang Asik dan menyenangkan.



“Metode gasing ini mempunyai indikator supaya anak itu cepat berfikirnya yaitu pertama Memahami Konsep, Kedua Membangun Pola Berfikir dan Inajinasi yang ketiga Menstimulasi kerja otak kanan dan kiri bersamaan.”tutupnya.”



Dalam sesi tanya jawab dengan moderator Adnin Adinda, Yulia Khayatul sebagai anggota yang mengikuti wabinar menanyakan “Bagaimana Menyeimbangkan literasi digital yaitu belanja Online dengan literasi Finansial?



“Pj Bupati Kampar menjawab mengatakan bahwa perbedaan tersebut dengan bagaimana kita menanggapi nya, karena literasi finansial tersebut Bagaimana Kita bisa mengimbanginya, karena banyak orang belanja tidak sesuai kebutuhan, banyak yang belanja sesuai keinginan. Ini lah yang kita harus pahami, Aturlah keuangan dengan baik, belanjalah sesuai kebutuhan, jangan belanja sesuai keinginan.”ungkapnya.”



Ia menjelaskan, perbedaan tersebut bagaimana kita bisa menanggapi tentang diri kitaa, seperti kita belanja online, saat kita membeli barang, kita selalu berfikir tentang keuangan diri kita, resiko apa yang terjadi ketika kita membeli barang ini? karna keungan didiri kita, kita lah yang nentuin.



“Apalagi saat ini kita memiliki tantangan tersendiri memasuki Super Smart Society atau masyarakat yang cerdas didukung oleh teknologi tetapi juga berkarakter., 6 literasi yang dijelaskan tadilah yang harus kita pahami untuk menuju perkembangan zaman.”tutupnya(hz)


Bagikan:

Komentar