Pelatihan TPPD FPK Riau Ditutup, 29 Peserta Raih Sertifikat Fasilitator | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pelatihan TPPD FPK Riau Ditutup, 29 Peserta Raih Sertifikat Fasilitator

Selasa, 14 Maret 2023 | 09:05 WIB




RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Pelatihan Tenaga Pelatih Pembauran Daerah (TPPD) Resmi Ditutup. Prosesi Penutupan ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Fasilitator Nasional oleh Ketua Panitia Pelaksana, H.Rendra Sudarso, SKM, M.Kes kepada Direktur Bina Idiologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Ri, Drs.Drajat Wisnu Setyawan, MM, Serta penyerahan Sertifikat secara simbolis oleh Sekretaris Dewan Penasehat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi  Riau. H. Ahmad Syah Haroffie kepada utusan Pengurus FPK Riau, Drs. H Martius Busti, MM,MH dan utusan FPK Bengkalis, Sujarno.


Ketua Paniatia Pelatihan TPPD FPK Riau, H. Rendra, S.Sos, MKM, M.Kes  Ahad (12/3/2023) usai penutupan menyatakan, bahwa semua tahapan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. "Dengan selesainya pelatihan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri RI, Pemprov Riau, Kesbangpol Provinsi Riau, Pengurus FPK Prosvinsi Riau serta semua pihak yang ikut mensukseskan acara," katanya. 


Sementara Sekretaris FPK Provinsi Riau, Jailani, mengatakan Pelatihan TPPD bertujuan untuk menyiapkan pelatih/fasilitator yang mampu melatih/memfasilitasi proses pelatihan bagi penggiat Pembauran Kebangsaan di Provinsi Riau. Artinya saat ini FPK Provinsi Riau memiliki 29 tenaga Pelatih Pembauran Daerah yang nantinya menjadi fasilitator atau nara sumber Pelatihan Pembauran Daerah.


"TPPD ini adalah Program Kemendagri Ri, modul-modul dan Fasilitatornya dari Kemendagri RI. Dengan selesainya dilatih 29 orang tenaga fasilitator, maka kini FPK Riau sudah mempunyai 29 fasilitator daerah," imbunnya 


Sebelumnya  Direktur Bina Idiologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Ri, Drs.Drajat Wisnu Setyawan, MM mengatakan bahwa, FPK, FKUB, FKDM merupakan organisasi yang dibentuk pemerintah melalui Permendagri RI. "Forum ini berbeda dengan Ormas atau LSM. Karena itu kita mengharapkan dukungan semua pihak terutama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota, utamanya menyiapkan anggaran untuk program-programn kerja ketigaa forum ini," katanya.


Drajat juga berharap kehadiran FPK dapat merawat pembauran kebangsaan di seluruh wilayah Indonesia, dengan terus melaksanakan berbagai program pembauran kebangsaan. Dikatakan tahun 2024 mendatang adalah pelaksana Pemilu serentak, karena itu FPK berperan penting menjaga kondusufitas daerah.


Sekretaris Dewan Penasehat FPK Provinsi  Riau. H. Ahmad Syah Haroffie saat menyampaikan materi terakhir dalam Pelatihan TPPD mengajak semua pihak mendukung semua Program Pemerintah Provinsi Riau. Dikatakan setakat ini program pemerintah sudah berjalan baik. 


Pelatihan TPPD FPK Riau berlansung selama tiga hari mulai Jumat-Ahad 2023 di Hotel Furaya Pekanbaru. Pelatihan dibuka Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si pada Jumat (10/3/2023) dan ditutup Ahad (12/3/2023) yang ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada fasilitator Nasional dari kemendagri serta penyerahan Sertifikat kepada peserta. 


Pelatihan dengan mendatangkan Fasilitator Nasional Pembauran Kebangsaan dari Kemendagri RI, R Rahardian serta Direktur Bina Idiologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Drs.Drajat Wisnu Setyawan, MM serta nara sumber dari Provinsi Riau, di antaranya Kepala bakesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Giting, AP, M.Si, Ketua FPK Riau, Drs.H.Auni M Noor, M.Si dan  Sekretaris Dewan Penasehat FPK Riau. H. Ahmad Syah Haroffie.(rls/rid)

Bagikan:

Komentar