Maksimalkan Program Rehabilitas, Lapas Pekanbaru Hadirkan Femily Support Group | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Maksimalkan Program Rehabilitas, Lapas Pekanbaru Hadirkan Femily Support Group

Selasa, 25 April 2023 | 17:11 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kini tengah mengadakan program rehabilitasi tahap I yang diikuti oleh 40 orang warga binaan peserta rehabilitasi medis. Untuk menunjang keberhasilan program tersebut, Tim Rehabilitasi Lapas Pekanbaru bersama-sama dengan konselor adiksi menyelenggarakan program yang disebut dengan Family Support Group atau FSG. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan peserta rehabilitasi dengan menghadirkan pihak keluarga yang sekaligus hadir pada kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri pada hari Senin (24/04/2023).


Kegiatan yang dillaksanakan di lapangan kunjungan Lapas Pekanbaru ini dibuka langsung oleh salah seorang dokter pada Klinik Pratama Lapas Pekanbaru, dr. Yani. “Ini adalah kegiatan FSG atau (Family Support Group) yang merupakan salah satu program yang ada di rehab, adapun tujuan dari kegiatan ini ialah agar pihak keluarga dapat mensupport dan membimbing warga binaan untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum seperti memakai narkotika,” ucap Yani.


Family Support Group atau kelompok pendukung keluarga adalah kumpulan significant others (orang-orang terdekat) yang saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah adiksi. Anggota FSG terdiri dari keluarga inti, keluarga sekunder, dan sosial inti. Tujuan dilaksanakannya kegiatan FSG ialah memberikan edukasi dan informasi kepada keluarga mengenai program rehabilitasi yang sedang dijalani oleh warga binaan dan bahaya ketergantungan narkotika dan zat adiktif lainnya agar saat bebas nanti pihak keluarga dapat mensupport dan menjadi pelindung warga binaan untuk tidak menggunakan obat-obatan terlarang lagi.


 Didalam FSG, keluarga dan para peserta  lainnya dapat saling berbagi dan memberikan dukungan, berbagi pengetahuan (Family Education), berbagi cerita (Family Sharing), dan sekaligus sebagai bentuk terapi keluarga (Family Therapy).

Bagikan:

Komentar