RIAUANTARA.CO |Pekanbaru - Jawab tantangan awasi praktik kejahatan yang pelintir kebijakan pemerintah, LPKKI adakan Deklarasi di hotel Pangeran Jl Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis (13/7) malam.
Era saat ini, telah menimbulkan berbagai gejolak karena kurangnya kepercayaan publik pada pemerintah dan institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Kejahatan saat ini tidak muncul sendiri, tetapi kejahatan selalu muncul seiring dengan kebijakan yang menimbulkan peluang baginya.
Lembaga Pemantauan Kebijakan dan Kejahatan di Indonesia (LPKKI) hadir untuk membantu pemerintah dan diharapkan dapat menjawab persoalan itu.
"Saat ini, Kamis 13 Juli 2023, kami secara resmi kami mendeklarasikan keberadaan LPKKI," tegas Ketum Feri Sibarani SH didampingi Seketaris Umum Sarma Silitonga, SH.,MH dan Bendahara Jonni P. Simaremare, ST.
Lanjutnya, Feri mengatakan jika mereka bertekad mengawal bahkan hingga memastikan segala kejahatan akibat kebijakan ini diberikan konsekuensi hukum yang pasti.
"Kita ingin hak masyarakat terealisasi secara pasti dihadapan hukum. Kami tak mau ada intervensi hukum yang menghambat kebenaran sulit terwujud," tekad Feri menggebu.
Lewat lembaga ini, kami gelorakan peperangan terhadap segala aspek kejahatan yang dilakukan setiap oknum korporasi baik swasta maupun pemerintah bahkan perorangan.
"Kita tak pungkiri meskipun bukan menjadi urutan pertama tetapi Provinsi Riau termasuk wilayah rentan akan praktik kejahatan yang timbul dengan memanfaatkan peluang kebijakan pemerintah disini," singgung Feri.
MENJAWAB TANTANGAN:
Kepengurusan DPP LPKKI sendiri diisi oleh orang orang hebat yang sudah berpengalaman didunia Jurnalistik, Hukum dan Aktivis seperti Ketum DPP LPPKI, Feri Sibarani, SH yang sudah berpengalaman didunia Jurnalistik dan aktivis. Selanjutnya, Sekjen DPP LPKKI, Sarma Silitonga, SH.,MH sudah lama didunia hukum dan Bendahara DPP LPKKI, Jonni P. Simaremare, ST.
LPKKI sendiri akan ada Website sebagai wadah untuk masyarakat agad bisa mengakses dan berkonsultasi terkait informasi akan adanya kejahatan di lingkup masyarakat di setiap daerah.(red)
Komentar