RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Kepala UPT Puskesmas Sail, dr. Armiyetti mengatakan, Akreditasi pertama sudah dilakukan pada 2018 lalu dengan hasil Madya. Setelah lima tahun harus dilakukan penilaian akreditasi ulang.
"Mudah-mudahan hasil Re- Akreditasinya Paripurna," kata Kepala Puskesmas Sail kepada awak media Jumat (27/10/23).
Armiyetti menjelaskan, proses penilaian dilakukan secara dalam dan luar jaringan (daring dan luring).
Pada hari pertama, telaah dokumen secara daring, hari kedua dan ketiga luring tatap muka mengecek data terhadap dokumen yang sudah diunggah dan memberi saran serta masukan untuk penyempurnaan dokumen yang telah dibuat.
"Persiapannya cukup detail kami siapkan dokumen-dokumen regulasi, bukti telusur dari mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian mutu dan kinerja program," jelasnya.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Sail Karmina Dewi. SST juga Mengatakan, ada beberapa penilaian kriteria yaitu sebagai berikut,
1. Visi misi tujuan dan strategi
2. Lintas Sektoral tata kelola dan kerjasama
3. Sumber daya manusia
4. Keuangan sarana dan prasarana
5. Pengabdian kepada masyarakat..
Jadi, Rasanya g muluk klo kami berharap Paripurna. Karna, inilah kami yang Bersama sama telah berusaha untuk mencapai hasil yang sempurna ( ujarnya sambil seloroh..)
Re-Akreditasi dilakukan agar puskesmas tidak mengalami sindrom jalan di tempat, setelah mendapatkan status terakreditasi.
Namun tetap terus menerapkan prinsip peningkatan mutu yang berkesinambungan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
"Setelah penilaian itu bukan hanya menunggu sertifikat, tetapi melanjutkan proses perbaikan mutu dan kinerja sesuai masukan dan saran Tim Survei Lafkespri''. ( Jf)
Komentar