Kaesang Pangarep dan Darmizal meluncurkan stop pungli di Cikarang, Bekasi, Kamis 21 Desember 2023.
RIAUANTARA CO | JAKARTA - Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui ratusan sopir truk yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengemudi Nusantara (FKPN) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis 21 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, mereka sepakat mendeklarasikan gerakan stop pungli secara nasional.
Dilokasi, Kaesang yang didampingi Ketua umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran HM Darmizal, serta Sekjen PSI Raja Juli Antoni terlihat menempelkan stiker bertuliskan stop pungli di mobil truk.
Kepada wartawan Darmizal mengatakan, gerakan Stop Pungli tersebut diyakini akan meningkatkan penghasilan para pengemudi yang saben hari bergelut dijalan raya.
"Kan setiap hari kita mendengar adanya pungutan liar yang dialami oleh para pengemudi. Dengan gerakan ini mudah-mudahan pungli bisa berhenti, minimal berkurang secara drastis,” ujar Darmizal.
Menurutnya, gagasan genuin dan kreatif stop pungli dan call center yang diluncurkan oleh Kesang Pangarep selaku Ketua Pembina FKPN ini diyakini berdampak positif bagi peningkatan penghasilan pengemudi angkutan logistik nasional.
"Bagi pengemudi dan masyarakat yang menjadi korban pungli bisa melaporkan ke call center
0823 1072 7279 yang digagas oleh FKPN," urainya.
Darmizal berharap, pungli yang selama ini telah menjadi “kebiasaan” para oknum diberbagai tempat rawan pungli bisa dihentikan.
"Mudah-mudahan pungli yang dialami oleh para pengemudi angkutan bisa berhenti. Dengan begitu, pengemudi angkutan bisa meningkat taraf kehidupannya," terang Darmizal.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan, Kaesang Pangarep sangat peduli dengan nasib sopir angkutan.
“Nah dengan membuka nomor aduan tersebut insya allah kami akan berkoordinasi dengan aparat dan tokoh-tokoh masyarakat agar pungli yang dihadapi, yang dialami supir truk angkutan logistic itu pelan-pelan berkurang," katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pembina FKPN Asep Dani mengaku sengaja meminta Kaesang Pangarep menjadi Pembina karena dianggap sebagai salah satu pemimpin muda dan tokoh nasional yang berpengaruh.
“Yang jelas komunitas pengemudi di seluruh nusantara membutuhkan perlindungan terhadap praktik pungutan liar yang sudah merajalela dan menjadi sumber kekhawatiran bagi para pengemudi,” demikian Asep.(ril)
Komentar