RIAUANTARA.CO | KAMPAR - Ahmad Ikrom Tanjung, diketahui saat ini mengimbau masyarakat di Desa Pandau Jaya, agar bisa sukseskan Pemilu Serentak 2024 ini, diselenggarakan tanggal 14 Februari mendatang. Hal itupun tampak dengan sejumlah baleho dipasang setiap dusun.
"Ya, saya selaku Penjabat (Pj) Kepala Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu ini ada membuat baleho imbauan mensukseskan Pemilu Serentak 2024. Imbauan ditujukan ke masyarakat Desa Pandau Jaya. Dimana imbauan itu untuk sukseskan Pemilu 2024, pada 14 Februari," katanya.
Ikrom yang juga Kepala SMPN 6 Siak Hulu, mengatakan, tentunya dengan tetap acuan Aman, Damai, Jujur.. Disebab sambungnya, dengan imbauan ini kiranya dapat menjadi perhatianya masyarakat Desa Pandau Jaya dengan menciptakan Pemilu Damai, sesuai yang diharapkan bersama.
"Kami dari Pemerintahan Desa (Pemdes) di Pandau Jaya ini mengharap ke masyarakat untuk dapat menggunakan hak didalam hal agenda pada tanggal 14 Februari 2024. Hal itu, karena inikan helat satu kali dalam lima tahun, diharap jadilah pemilih cerdas untuk pemilihan ini," sebut Ikrom.
Kesempatan itu, Ikrom mengatakan, maka diharapkan masyarakat Desa Pandau Jaya untuk memilih cerdas dalam memilih wakil DPRD kabupaten/kota, provinsi, DPR RI dan DPD, juga Pemilihan Presiden (Pilpres). Hal utama, sambungnya, jangan itu jadi Golput, dan mari luangkan waktu.
Lebih lanjut disebutkan Ikrom, untuk dapat mensosialisasikan hal demikian, maka ada dibuat baleho imbauan tersebut yang telah dipasang tiap dusun di daerah ini. "Saat ini, ada berapa titik ini yang terpasang di Desa Pandau Jaya. Itu dipasangkan ditiap dusun di Pandau Jaya," sebutnya.
Ujarnya, baleho itu ada sebanyak enam titik dipasang di daerah Desa Pandau Jaya. Ada enam titik, yaitu di Purwasari dan juga tiap dusun. Sambungnya, baleho dibuat adalah dengan tujuan ini untuk mensosialisasikan pada masyarakat dapat mensukseskan hal Pemilu Serentak tahun 2024.
"Ada enam baleho kita buat saat ini. Hal itu dengan menggunakan anggaran dana desa ini. Dimana, untuk hal pembuatanya baleho tersebut diperbolehkan sesuai hal petunjuk teknis (juknis). Maka saat ini dibuat baleho imbauan tersebut," ujar Ikrom dengan tidak jelaskan besarnya anggaran. **Irul
Komentar