SDN 89 Pekanbaru Gelar Pentas Seni dan Bazar | riauantara.co
|
Menu Close Menu

SDN 89 Pekanbaru Gelar Pentas Seni dan Bazar

Rabu, 28 Februari 2024 | 18:39 WIB

 

RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - SD Negeri 89 Kota Pekanbaru menggelar Pentas Seni dan Bazar 2024 di Jl Bunga Kertas, Kecamatan Sukajadi, Rabu (28/2). Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah setiap tahun. 

Pentas Seni dan Bazar 2024 dibuka Kepala SD Negeri 89 Eka Susanti Yusuf dan dihadiri Wakil Kepala Polsek Sukajadi AKP Pili Markho. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh murid, guru dan orang tua. 

Para anak didik menampilkan berbagai atraksi seni, seperti tarian tradisional, paduan suara, baca puisi, peragaan busana, drama kolosal dan musik rebana. 

Tarian daerah yang ditampilkan antara lain dari Riau, Papua, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, bahkan India. Ratusan murid terlihat bersemangat mengikuti pentas seni ini. 

Sedangkan drama kolosal yang ditampilkan mengangkat kisah Bawang Putih dan Bawang Merah dari Kelas 3 asuhan guru Yusriana.

Menurut Kepala SD Negeri 89 Eka Susanti Yusuf, pagelaran seni diikuti 265 murid dari 10 kelas. Eka menjelaskan agenda rutin ini dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu. 

"Tujuannya untuk menggali minat dan bakat murid di bidang seni, sekaligus melatih mereka berani tampil di depan umum," kata Eka. 

Ia menambahkan kegiatan seni dan budaya di SD Negeri 89 diharapkan mampu mengurangi pengaruh negatif gadget terhadap murid dan memupuk jiwa sosial. 

"Kami berharap potensi seni murid bisa disalurkan. Selain itu mereka tidak hanya asyik dengan gadget," kata Eka. 

Mantan Kepala SD Negeri 29 Pekanbaru ini mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru yang berpartisipasi dalam Pentas Seni dan Bazar 2024. Eka mengungkapkan persiapan latihan tari dilakukan dua bulan. Sedangkan pengadaan pentas dan tenda selama dua hari. 

"Kami akan melaksanakan pentas seni ini setiap tahun. Ini program positif untuk mengembangkan bakat murid. Alhamdulillah, guru dan orang tua mendukung kegiatan ini," kata Eka.

Sementara bazar diikuti orang tua dengan menyajikan makanan khas daerah, seperti kue lopis, roti cane, aneka gorengan dan bakso. Minuman tradisional antara lain es kelapa, cincau dan cendol. (rls)

Bagikan:

Komentar