RIAUANTARA.CO | PEKANBARU, - Mantan birokrat dan juga swbagai pengueus di Partai NasDsm Provinsi Riau Dastrayani Bibra memutuskan siap maju sebagai bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Dastrayani yang akrab dipanggil Bang Ide mengaku siap membenahi "Kota Bertuah."
Dastrayani membenarkan dirinya sudah mendaftar sebagai balon Walikota Pekanbaru ke Kantor DPW Partai NasDem Riau, Jl Diponegoro, Kota Pekanbaru. Saat ini, Dastrayani masih aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW Partai NasDem Riau.
"Iya, benar. Saya mendaftar ke NasDem. Bismillah, saya maju dalam pilkada 2024," kata Dastrayani, Jumat (3/5).
Mantan Asisten 1 Setda Kota Pekanbaru ini merasa terpanggil ikut kontestasi politik karena melihat beragam problem Kota Pekanbaru saat ini. Terutama masalah banjir, parkir, jalan rusak, kemacetan dan kemiskinan.
"Hari ini kita lihat Pekanbaru tidak baik-baik saja. Saya ingin fokus menuntaskan lima soal ini karena dikeluhkan warga setiap hari. Kenapa tidak kunjung bisa diatasi," kata Dastrayani.
Mantan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru ini optimistis mampu menuntaskan problem kota karena sudah berpengalaman di birokrat. Dastrayani menjelaskan perbaikan sistem saluran air (drainase) mendesak dilakukan untuk mengatasi banjir. Sedangkan soal parkir, pemerintah dan swasta harus menata ulang sistem retribusi tersebut. "Ini urusan yang sudah lama dikerjakan. Kenapa masih dikeluhkan warga. Maka perlu dievaluasi." kata Dastrayani.
Ia juga menyayangkan kerusakan jalan di sejumlah kecamatan. Menurut Dastrayani, pemerintah bertanggung jawab memenuhi kebutuhan fasilitas umum tersebut. Namun, jalan rusak tidak kunjung bisa diperbaiki sehingga mengganggu kenyamanan warga. "Insfrastruktur harus bagus. Tugas pemerintah membenahi transportasi karena itu kebutuhan vital," kata Dastrayani.
Mantan Wakil Ketua Koni Riau ini ingin pelayanan birokrasi semakin mudah di Pekanbaru, terutama menyangkut pengurusan dokumen warga seperti KTP, KK dan surat izin usaha. Pelayanan publik merupakan etalase pemerintahan yang selalu disorot masyarakat.
Dastrayani juga mendorong perlunya satuan tugas (satgas) di bawah Dinas Sosial Pekanbaru untuk menyelesaikan masalah sosial, seperti pengemis, pengamen dan anak jalanan. Tujuannya untuk membina mereka dan memberi rasa nyaman bagi pengendara. "Dulu satgas itu sudah ada, tapi sekarang tidak lagi. Saya akan hidupkan," kata Dastrayani.**
Komentar